Berita Kotim
Anggta DPRD, Camat hingga Kades di Kotim Tiba-tiba Tes Urine
Kepala BNNK Kotim, AKBP Muhammad Fadli menjelaskan, tes urine ini merupakan inisiatif dari Ketua DPRD Kotim.
Penulis: Herman Antoni Saputra | Editor: Haryanto
Di sisi lain, Ketua GDAN, Sadogiri Henoch Binti, memberi apresiasi terhadap langkah DPRD Kotim.
"Ini pertemuan yang sangat luar biasa. Baru pertama kali DPRD mengumpulkan tokoh adat, kepala desa, lurah, dan camat sekaligus untuk membicarakan langkah nyata memberantas narkoba,” katanya.
Ia menegaskan bahwa GDAN terbentuk dari keprihatinan mendalam terhadap kerusakan sosial akibat narkoba.
“Orang Dayak bisa hancur secara etika dan moral kalau narkoba ini dibiarkan. Karena itu kami akan menggerakkan sebanyak-banyaknya orang Dayak dan siapa saja yang peduli untuk melawan narkoba,” tegasnya.
Sadogiri juga membeberkan konsep sanksi adat yang sedang disusun GDAN.
“Kami mendorong agar pengedar dan bandar narkoba yang merusak masyarakat Kalimantan Tengah diusir dari wilayah ini. Kalau sudah inkrah, sanksi adat akan diberlakukan. Ini untuk memberi efek jera,” ujarnya.
Ia memastikan GDAN akan turun langsung ke desa-desa yang dinilai rawan peredaran narkoba.
“Kami akan jemput bola. Kepala desa dan mantir adat akan dipanggil untuk duduk bersama dengan BNN maupun kepolisian. Di situ akan kita dorong gerakan bersama supaya desa-desa bisa terbebas dari narkoba,” kata Sadogiri.
| Kasus Makanan Dikeluhkan di Sekolah Rakyat Sudah 2 Kali, Evaluasi Vendor dan Catat Siswa Alergi |
|
|---|
| Penanganan Buaya Bukan Lagi Wewenang BKSDA tapi KKP |
|
|---|
| Diamanahi untuk Dijaga, Karyawan 51 Tahun Lakukan Tindakan tak Senonoh pada Anak di Kotim |
|
|---|
| Viral Pengendara Motor Gendong Orangutan di Sampit Kalteng, BKSDA Ambil Langkah |
|
|---|
| AKBP Muhammad Fadli Jabat Kepala BNK Kotim |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kalteng/foto/bank/originals/tes-urine-dprd-kotim.jpg)