Anggota DPRD Kotim Bocorkan Tak Ada Dana Perbaikan Gedung Expo Sampit Terbengkalai dan Rusak 2026

Langkah itu dinilai bisa mengurangi beban APBD sekaligus mencegah gedung semakin rusak.

“Kalau bisa, kerjasamakan saja dengan pihak ketiga. Karena semakin lama dibiarkan kosong, kerusakannya akan semakin parah,” saran Riskon.

Berdasarkan penilaiannya, biaya yang dibutuhkan untuk memperbaiki Gedung Expo Sampit diperkirakan mencapai lebih dari Rp1 miliar. 

“Kalau melihat kerusakannya, bisa di atas Rp1 miliar. Plafon, lantai, sampai atapnya banyak yang rusak,” jelasnya.

Baca juga: DPD AMPI Kotim Hidupkan Gedung Expo Sampit Lewat Bazar UMKM dan Senam Kebugaran

Baca juga: Setahun Masuk DPO, Buronan Korupsi Expo Sampit Akhirnya Dibekuk Penyidik Polda Kalteng

Diketahui, proyek pembangunan Gedung Expo tersebut dikerjakan oleh PT Heral Eranio Jaya melalui Dinas UMKM, Perindustrian, dan Perdagangan Kotim pada tahun 2020. 

Proyek ini sempat terseret kasus dugaan korupsi dengan kerugian negara mencapai Rp3,27 miliar.

Gedung yang berdiri di kawasan eks THR Jalan Tjilik Riwut Km 2,5 Sampit itu dibangun pada masa Bupati Supian Hadi dan Wakil Bupati almarhum Muhammad Taufiq Mukri dengan total anggaran sekitar Rp33 miliar. 

Meski rampung sejak 2021, hingga kini bangunan tersebut belum difungsikan dan menjadi tantangan tersendiri bagi Pemkab Kotim untuk segera memanfaatkannya.