Anggota DPRD Kalteng Purdiono Soroti Pengerukan SDA Tak Sejalan dengan Kesejahteraan masyarakat

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA - Anggota DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Purdiono menyoroti pengerukan sumber daya alam yang dinilai tak sejalan dengan kesejahteraan masyarakat.

Purdiono memberi contoh beberapa desa di DAS Barito yang masih belum teraliri listrik. Padahal, di daerah tersebut banyak tambang batu bara.

"Harapan kita kan pengerukan SDA linear dengan kesejahteraan masyarakat," kata Purdiono, Senin (24/11/2025).

Ia menegaskan, jangan sampai masyarakat hanya menjadi penonton dan menerima dampak negatif dari pengerukan SDA.

"Jangan sampai pengerukan SDA ini masyarakat hanya merasakan konflik sosialnya saja," jelas Purdiono.

Politisi Partai Golkar itu berharap pembangunan maupun pengerukan SDA sejalan dengan kesejahtetaan masyarakat. 

Selain itu, Purdiono juga berharap, kondisi ini lebih diperhatikan pemerintah daerah.

Lebih lanjut, Purdiono menambahkan, perlunya tranformasi ekonomi untuk ketahanan fiskal.

Sehingga, kata dia lagi, daerah punya sumber pendapatan yang berkelanjutan, serta tidak bergantung dana transfer dari pemerintah pusat.

"Tentu saja salah satu ide yang kita ingin adalah hilirisasi. Kendalanya, ads tidak regulasi yang mengatur ini," jelasnya.

Purdiono menegaskan, produk yang dihasilkan dari pengerukan SDA di Kalteng mesti berupa produk setengah jadi, bukan lagi bahan mentah. Ia berharap, dengan hilirisasi itu ada nilai tambah produk SDA Kalteng.

"Dengan nilai tambah kan bisa memperkerjakan tenaga-tenaga kerja kita.
Nah setelah tenaga kerja kita bisa bekerja, punya penghasilan, kan berputarlah roda perekonomian di situ. Itu yang kita harapkan," tutup Purdiono.