DPRD Kalteng
Anggota DPRD Kalteng Sebut Pemukiman Sudah Teraliri Sinyal, Tuntaskan Blank Spot Antarwilayah
Anggota Komisi IV DPRD Kalteng Okki Maulana menyambut baik sinyal internet sudah teraliri hingga ke desa, minta tuntaskan jaringan antarwilayah
Penulis: Muhammad Iqbal Zulkarnain | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA- Pemerataan akses sinyal di Kalimantan Tengah masih menyisakan pekerjaan rumah, terutama di jalur-jalur yang jauh dari pemukiman.
Meski demikian, Anggota Komisi IV DPRD Kalteng Okki Maulana memastikan, cakupan sinyal di daerah pemukiman kini sudah mencapai sekitar 90 persen sesuai klaim Diskominfosantik Kalteng.
“Blank spot alhamdulillah, seperti yang disampaikan pihak Kominfo, sekarang coverage sinyal sudah sekitar 90 persen di daerah pemukiman,” ujar Okki, Jumat (21/11/2025).
Okki mengatakan, berdasarkan hasil reses yang ia lakukan beberapa waktu lalu, seluruh wilayah pemukiman yang dikunjunginya telah terlayani sinyal dengan baik.
“Alhamdulillah, sesuai dengan klaim Kominfo, yang saya rasakan saat reses kemarin, semua sudah ter-cover sinyal dengan baik. Jadi pihak kami tidak menemukan blank spot di daerah pemukiman,” ungkapnya.
Ia mengakui, masih ada sejumlah titik yang mengalami blank spot, namun kondisi itu lazim ditemukan di jalur antar-kabupaten atau wilayah yang tidak memiliki pemukiman padat.
“Wajar saja kalau misalnya di area jalan antar kabupaten atau jalan non-pemukiman padat masih ada blank spot. Saya kira itu normal, karena prioritasnya sekarang adalah memberikan layanan sinyal ke masyarakat di daerah pemukiman padat terlebih dahulu,” jelasnya.
Menurut Okki, sejauh ini upaya pemerintah daerah melalui Diskominfosantik Kalteng sudah selaras dengan kebutuhan utama masyarakat, yakni memastikan layanan komunikasi tersedia di lokasi tempat tinggal mereka.
Ia berharap, peningkatan cakupan sinyal terus dilanjutkan, mengingat keberadaan layanan telekomunikasi kini menjadi kebutuhan dasar masyarakat untuk aktivitas sosial, pendidikan, hingga layanan publik.
| Anggota DPRD Kalteng Okki Maulana Desak Akses Jalan Kumai Hilir–Sekonyer Dipercepat |
|
|---|
| Suara DPRD Kalteng, Maryani Sabran Sorot Soal Lahan Tani dan Minta Penertiban Perusahaan Bermasalah |
|
|---|
| 15 Raperda Dibahas di 2025, DPRD Kalteng Ajukan Tiga Regulasi Baru untuk 2026 |
|
|---|
| DPRD Ketok APBD 2026, Belanja Daerah Capai Rp 5,45 T, Pemprov Kalteng Defisit Anggaran Rp 333 Miliar |
|
|---|
| DPRD dan TAPD Kalteng Sepakati Hasil Pembahasan APBD 2026, Target Mulai Desember |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kalteng/foto/bank/originals/DPRD-kalteng-Okki-maulana-25-Mar-2025-ok-2.jpg)