DPRD Kalteng
Anggota DPRD Kalteng Okki Maulana Desak Akses Jalan Kumai Hilir–Sekonyer Dipercepat
DPRD Kalteng Okki Maulana, kembali menegaskan persoalan akses jalan menjadi keluhan paling mendesak terutama wlayah Kumai Hilir-Sekonyer Kobar
Penulis: Muhammad Iqbal Zulkarnain | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA- Hasil reses Anggota Komisi IV DPRD Kalteng Okki Maulana, kembali menegaskan persoalan akses jalan masih menjadi keluhan paling mendesak masyarakat di Dapil III yang meliputi Kotawaringin Barat, Lamandau, dan Sukamara.
Ia menyebut, sampai saat ini belum ada tindak lanjut pemerintah terhadap usulan pembangunan sejumlah infrastruktur, khususnya penyambungan Jalan Kumai Hilir Sebrang menuju Desa Sekonyer.
Menurut Okki, jalan tersebut sangat penting karena menjadi satu-satunya akses darat bagi warga Desa Sekonyer untuk menuju fasilitas dasar, terutama layanan kesehatan.
“Reses kemarin itu isunya sebenarnya masih sama, karena memang belum ada tindak lanjut dari pemerintah. Yang paling utama adalah Jalan Kumai Hilir Sebrang menuju Sekonyer,” ujar Okki, Jumat (21/11/2025).
Ia menjelaskan, karena jalan itu belum terhubung, warga masih bergantung pada jalur sungai.
Pada musim hujan seperti sekarang, akses sungai menjadi tidak selalu aman dan bisa tertunda karena air pasang atau ombak tinggi.
“Bila jalan itu belum tersambung dengan baik, masyarakat masih harus melewati jalur sungai. Sekarang musim hujan, jadi tidak setiap saat bisa menyeberangi sungai,” jelasnya.
Okki menegaskan, kondisi tersebut menjadi sangat fatal ketika warga membutuhkan akses cepat ke fasilitas kesehatan.
“Yang paling fatal adalah ketika mereka ingin mengakses fasilitas kesehatan. Padahal itu kebutuhan paling dasar warga,” tegasnya.
Ia mendorong pemerintah daerah dan provinsi segera mempercepat penyambungan jalan itu karena menyangkut keselamatan dan kualitas hidup masyarakat Desa Sekonyer.
“Ini bukan hanya soal kenyamanan, tapi soal nyawa warga. Akses kesehatan tidak boleh terhambat hanya karena infrastruktur belum tuntas,” ujarnya.
Komisi IV DPRD Kalteng, kata Okki, akan terus mengawal aspirasi tersebut agar memperoleh perhatian serius dan akhirnya direalisasikan pemerintah.
| Suara DPRD Kalteng, Maryani Sabran Sorot Soal Lahan Tani dan Minta Penertiban Perusahaan Bermasalah |
|
|---|
| 15 Raperda Dibahas di 2025, DPRD Kalteng Ajukan Tiga Regulasi Baru untuk 2026 |
|
|---|
| DPRD Ketok APBD 2026, Belanja Daerah Capai Rp 5,45 T, Pemprov Kalteng Defisit Anggaran Rp 333 Miliar |
|
|---|
| DPRD dan TAPD Kalteng Sepakati Hasil Pembahasan APBD 2026, Target Mulai Desember |
|
|---|
| BPJN Dinilai Tertutup Informasi, DPRD Kalteng Pertanyakan Transparansi Penanganan Jalan Nasional |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kalteng/foto/bank/originals/DPRD-kalteng-Komisi-IV-Okki-Maulana.jpg)