Berita Kalteng
Janji Gubernur Agustiar Program Satu Keluarga Satu Sarjana di Kalteng Terealisasi 2026, cek Kuotanya
“Satu keluarga, satu sarjana. Itu dipastikan Tahun 2026 ini jalan. Bagi kriterianya adalah orang yang berhak menerimanya,” ujar Gubernur Kalteng.
Penulis: Muhammad Iqbal Zulkarnain | Editor: Haryanto
Ringkasan Berita:
- Pemprov Kalteng memastikan akan mulai menjalankan program 'Satu Keluarga, Satu Sarjana' pada Tahun 2026.
- Janji realisasi program ini disampaikan Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran.
- Agustiar mengaku, pemerintah sudah menyiapkan kuota besar untuk program tersebut.
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) memastikan akan mulai menjalankan program 'Satu Keluarga, Satu Sarjana' pada Tahun 2026.
Janji realisasi program ini disampaikan Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran.
Gubernur Agustiar mengatakan, program ini diprioritaskan bagi masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
Tujuannya agar warga Kalteng memiliki kesempatan menyelesaikan pendidikan hingga jenjang sarjana.
“Satu keluarga, satu sarjana. Itu dipastikan Tahun 2026 ini jalan. Bagi kriterianya adalah orang yang berhak menerimanya,” ujarnya, Sabtu (22/11/2025) kemarin.
Baca juga: Gubernur Kalteng Agustiar Sinyalkan Reshuffle Pejabat Pemprov, Kadis Tak Boleh Lebih dari 2,5 Tahun
Kuota Program
Agustiar mengaku, pemerintah sudah menyiapkan kuota besar untuk program tersebut.
“Kami siapkan juga, ada 15 ribu. Untuk sekolah gratisnya ada 35 ribu kami siapkan," ungkapnya.
"Kami sudah hitung-hitung, karena program ini tidak boleh tumpang tindih dengan pusat,” jelasnya.
Program pendidikan ini juga disertai rencana pembinaan pasca-kelulusan agar peserta memiliki keterampilan sesuai kebutuhan daerah.
“Setelah lulus, kami sudah menyiapkan Balai Latihan Kerja. Selain itu, kami ingin melaksanakan program vokasi, khususnya diploma III,” katanya.
Ia menyebut program vokasi tersebut akan diarahkan pada sektor-sektor strategis, salah satunya pertanian.
Selain itu, kini Kalteng sebagai daerah penyangga pangan nasional, tentu kedepannya akan membutuhkan tenaga kerja terampil untuk mendukung rencana pembukaan dan perluasan lahan.
“Pembukaan lahan tahun ini saja sudah hampir 30 ribu hektare. Kalau tidak disambut dengan tenaga-tenaga terampil di lapangan, ke depan kita sendiri yang akan kewalahan,” ujarnya.
Agustiar juga menyoroti masih adanya anggapan negatif terhadap pekerjaan di sektor pertanian.
| Gubernur Kalteng Agustiar Sinyalkan Reshuffle Pejabat Pemprov, Kadis Tak Boleh Lebih dari 2,5 Tahun |
|
|---|
| Dugaan Perusahaan Milik Elit Nasional Mangkir Pajak, Gubernur Agustiar Sabran Beri Tanggapan Tegas |
|
|---|
| Polda Kalteng Sosialisasi Call Center 110, Dalam 10 Menit Polisi Hadir di Tengah Masyarakat |
|
|---|
| Wagub Edy Tegaskan Komitmen Pemprov Kalteng untuk Penguatan Masyarakat Adat |
|
|---|
| Soal Aklamasi Pemilihan Ketua Golkar Kalteng, Edy Pratowo: Doakan Saja, Nanti Buka Kartunya Repot |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kalteng/foto/bank/originals/wawancara-gubernur-kalteng.jpg)