Soal Aklamasi Pemilihan Ketua Golkar Kalteng, Edy Pratowo: Doakan Saja, Nanti Buka Kartunya Repot

Ringkasan Berita:

• Musda XI Partai Golkar Kalteng yang semula dijadwalkan berlangsung pada Agustus 2025 hingga kini belum juga digelar.
• Penundaan tersebut memunculkan berbagai spekulasi, terutama terkait siapa figur yang akan memimpin partai berlambang pohon beringin tersebut di Kalteng.
• Sejumlah nama disebut-sebut berpotensi maju sebagai kandidat ketua, termasuk Wakil Gubernur Kalteng, Edy Pratowo, yang merupakan kader senior Golkar.
• Selain Edy Pratowo, nama Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, juga mencuat.

 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA - Musyawarah Daerah (Musda) XI Partai Golkar Kalimantan Tengah yang semula dijadwalkan berlangsung pada Agustus 2025 hingga kini belum juga digelar. 

Penundaan tersebut memunculkan berbagai spekulasi, terutama terkait siapa figur yang akan memimpin partai berlambang pohon beringin tersebut di Kalteng.

Sejumlah nama disebut-sebut berpotensi maju sebagai kandidat ketua, termasuk Wakil Gubernur Kalteng, Edy Pratowo, yang merupakan kader senior Golkar.

Ketika ditanya mengenai kabar bahwa dirinya berpeluang terpilih secara aklamasi, Edy menanggapinya dengan santai.

“Nanti lihat saja,” ujarnya sambil tertawa, Minggu (16/11/2025).

Baca juga: Dinamika Pusat Berpotensi Menimbulkan Poros Ketiga Perebutan Kursi DPD Golkar Kalteng

Baca juga: Fairid Naparin Dapat Amunisi Dukungan Maju Ketua Golkar Kalteng

Doakan Saja

Untuk diketahui, Edy sebelumnya pernah menjabat sebagai Bupati Pulang Pisau sekaligus Ketua DPD Golkar di kabupaten tersebut. 

Pengalamannya tersebut membuatnya diperkirakan menjadi salah satu figur yang diperhitungkan dalam Musda.

Saat kembali ditanya apakah isu aklamasi benar adanya, Edy hanya menjawab singkat.

“Ya kita pokoknya namanya Musda itu kan musyawarah mufakat, nanti kita lihat, doakan saja,” katanya.

Lebih lanjut, ketika ditanya lagi apakah peluang aklamasi terbuka, ia langsung mengalihkan.

“Ya enggalah, nanti buka kartunya repot,” ujarnya menutup pernyataan.

Selain Edy Pratowo, nama Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, juga mencuat sebagai salah satu figur yang dikabarkan tengah dipertimbangkan dalam bursa calon ketua DPD Golkar Kalteng.

Hingga kini, DPD Golkar Kalimantan Tengah belum menetapkan jadwal baru Musda XI, sehingga dinamika politik internal partai masih terus bergerak mengikuti perkembangan situasi.

Poros Ketiga

Pengamat politik sekaligus dosen Fisip Universitas Palangka Raya, Ricky Zulfauzan sebelumya mengatakan, dinamika yang terjadi di tingkat pusat Partai Golkar itu berpotensi memunculkan poros ketiga dalam perebutan kursi Ketua DPD Golkar Kalteng.