Berita Kotim
Hujan Guyur Kotim Dua Hari Terakhir, BMKG: Dipicu Gangguan Cuaca dari Selatan Jawa
BMKG: hujan ini bukan menandakan musim kemarau telah berakhir, melainkan dipicu oleh gangguan cuaca dari arah selatan Pulau Jawa.
Penulis: Herman Antoni Saputra | Editor: Haryanto
TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT – Dalam dua hari terakhir, wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) diguyur hujan dengan intensitas sedang.
Fenomena ini diprediksi masih akan berlangsung dalam beberapa hari ke depan.
Kepala Stasiun BMKG H Asan Sampit, Mulyono Leo Nardo menjelaskan, hujan yang terjadi belakangan ini bukan menandakan musim kemarau telah berakhir, melainkan dipicu oleh gangguan cuaca dari arah selatan Pulau Jawa.
“Baik, informasi dari BMKG, dalam beberapa hari ini kita diguyur hujan. Ini kemungkinan besar karena gangguan cuaca, karena di selatan Jawa terdapat calon bibit siklon. Ini sudah tercatat beberapa hari terakhir sehingga memengaruhi cuaca di Kalimantan, termasuk Kabupaten Kotawaringin Timur,” jelas Mulyono, Sabtu (2/8/2025).
Baca juga: Kekeringan Melanda Selatan Kotim Akibat Kemarau, BPBD Salurkan Air Bersih ke Desa Bagendang Permai
Menurutnya, hujan masih berpotensi terjadi dalam 3 hingga 4 hari ke depan.
Namun demikian, belum bisa dikatakan bahwa musim kemarau telah berakhir.
“Musim hujan itu secara meteorologis baru tercatat jika sudah terjadi curah hujan minimal 50 mm dalam tiga dasarian berturut-turut. Saat ini, kita belum sampai pada kondisi itu,” lanjutnya.
Mulyono juga menegaskan bahwa puncak musim kemarau di wilayah Kalimantan Tengah diperkirakan terjadi pada bulan Agustus.
Namun, dibandingkan tahun lalu, kemarau tahun ini diprediksi berlangsung lebih singkat.
“Kondisi ini masih berlangsung, jadi kami tetap mengimbau masyarakat dan seluruh petugas agar tetap waspada terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla),” ucapnya.
Saat ditanya soal persebaran hujan di wilayah Kotim, Mulyono menjelaskan bahwa hujan turun secara cukup merata.
“Secara umum, hari ini hampir seluruh wilayah Kotim mengalami hujan. Dari pantauan radar, sel hujan cukup besar dan menyelimuti hampir seluruh daerah,” ungkapnya.
Meski hujan sempat meredakan kekeringan dan potensi karhutla, BMKG mengingatkan bahwa musim kemarau belum benar-benar berakhir, dan masyarakat diminta tetap menjaga kewaspadaan terhadap risiko bencana ikutan.
Cuaca Kotawaringin Timur
BMKG H Asan Sampit
Mulyono Leo Nardo
Prakiraan Cuaca Kalteng
BMKG
Kotawaringin Timur
Kemenag Kotim Apresiasi Sistem Pengamanan Kotak Amal Ciptaan Warga yang Efektif Cegah Maling |
![]() |
---|
Demo Warga 3 Desa di Parenggean Kotim Kalteng, Ini 3 Hasil Mediasi dengan Perusahaan Sawit |
![]() |
---|
Daftar 4 Kecamatan Potensi Jadi Lokasi Transmigrasi di Kotim Kalteng, Kadis Johny Ungkap Kendala |
![]() |
---|
Geger Warga Temukan Mayat di Area Perkebunan PT SKD Kotim Kalteng |
![]() |
---|
Sudah Digelar Selama 12 Tahun, Pawai Obor Malam Takbiran Idul Adha 2005 di Kelurahan Bamang Kotim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.