Berita Kotim

Kantin SMPN 11 Sampit Kotim Nyaris Ludes Terbakar, Diduga Kebocoran Gas Sebabkan Kebakaran

Kantin di Sekolah Menengah Pertama atau SMP Negeri 11 Sampit, nyaris hangus terbakar akibat gas bocor, dan membuat warga sekitar geger

Penulis: Pangkan B | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM/PANGKAN BANGEL
Kebakaran skala kecil pada kantin SMP Negeri 11 Sampit akibat gas elpigi bocor, Sabtu (24/8/2024). 

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Kantin di Sekolah Menengah Pertama Negeri atau SMPN 11 Sampit, nyaris Ludes Terbakar akibat gas bocor, Sabtu (24/8/2024).

Lokasi tepatnya di Jalan Metropolitan Muara 2 Ceria, Baamang, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.

Kebakaran tersebut tentu saja membuat sejumlah warga dan para murid SMPN 11 Sampit geger melihat adanya kepulan asap pekat.

Kantin tersebut terletak di bagian belakang sekolah dan hanya berjarak 2 meter dari ruangan kelas yang kosong.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala SMPN 11 Sampit, Nelli Suriani Purba yang tiba di lokasi untuk memastikan api tak menyambar ruang kelas.

“Jadi bangunan yang terbakar merupakan warung milik penjaga sekolah yang sedang libur karena tidak ada aktivitas belajar mengajar,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa saat ditinggalkan, regulator gas pada kantin tidak dilepas atau dicopot dari tabung gas.

“Mungkin karena ada kebocoran dan saya juga tidak tahu dari mana asa apinya, tiba-tiba api sudah membesar,” terang Kepala SMPN 11 Sampit.

Nelli mengatakan, kebakaran tersebut diketahui setelah ada warga yang melihat api dan kepulan asap dari kantin.

“Kemudian ada murid kita juga yang sedang berlatih Pramuka di sekolah, saat sekolah sedang libur,” terangnya.

Kepala SMPN 11 Sampit mengatakan, bahwa para murid dan sejumlah tukang yang berada di lokasi, tidak mengetahui ada kebakaran hingga terlihat kepulan asap tebal.

“Api awal terlihat dari bagian belakang kantin karena di situ merupakan tempat tabung gas berada,” katanya.

Dirinya mengatakan, tidak ada korban luka maupun korban jiwa akibat persitiwa kebakaran skala kecil tersebut.

“Memang tidak ada korban, tapi kita kaget dan takut api merembet ke ruangan kelas yang berdekatan dengan kantin,” terang Nelli.

Baca juga: Kebakaran Lahan Terjadi di Jalan Tingang Induk, Polresta Palangkaraya Lakukan Olah TKP

Baca juga: Kebakaran di Palangkaraya, Barak 8 Pintu Jalan G Obos Hangus Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta

Dirinya pun mengucapkan terima kasih kepada Disdamkarmat Kotim, relawan Dompet Peduli, Ketapi 3, dan relawan lainnya yang sudah tanggap menangani api.

“Karena kesiagapan petugas, api tidak menyebar dan merembet, hanya sebatas dapur dan dua bilik kantin yang terbakar,” terang Nelli.

Kepala SMPN 11 Sampit tersebut menerangkan bersyukur api tidak merembet dan membesar.

“Beruntung kantin kita terbuat dari baja ringan, jadinya api tidak sampai membesar dan membakar bangunan lainnya,” tutup Nelli Suriani Purba. (*)

 

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved