Kebakaran Lahan Terjadi di Jalan Tingang Induk, Polresta Palangkaraya Lakukan Olah TKP

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Kepolisian Resor Kota atau Polresta Palangkaraya menyelidiki peristiwa kebakaran lahan di Jalan Tingang Induk, Palangkaraya.

Kapolresta Palangkaraya, Kombes Pol Boy Herlambang menyebut, kebakaran lahan tersebut terjadi di pinggir jalan, Sabtu (17/8/2024) siang.

“Peristiwa kebakaran dilaporkan terjadi sekira pukul 11.30 WIB pada sebuah lahan kosong seluas kurang lebih 20 x 40 meter," ujarnya.

Beruntung kebakaran tersebut bisa dengan cepat dipadamkan oleh petugas pemadam sekira pukul 12.00 WIB.

“Setelah pemadaman dilakukan, piket fungsi Polresta Palangkaraya yang telah berada di lokasi pun langsung melakukan olah TKP awal guna mencari tahu bagaimana kronologis kejadian dan dugaan penyebab terjadinya kebakaran,” lanjutnya.

Baca juga: Kebakaran Berulang di Palangkaraya, Gloriana Aden Buka Suara: Ini Tanggung Jawab Kita Bersama

Sampai saat ini, kebakaran tersebut masih belum diketahui penyebabnya.

Kombes Pol Boy Herlambang mengimbau kepada masyarakat Kota Palangka Raya agar tidak melakukan aktivitas maupun hal-hal yang dapat mengakibatkan terjadinya kebakaran lahan.

“Kami mengimbau agar seluruh masyarakat tidak melakukan pembakaran di tempat-tempat yang rawan terjadi karhutla, demi mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan serta bencana kabut asap di Kota Palangka Raya,” kata dia.

Peristiwa kebakaran tersebut menambah kejadian dan luas karhutla di Kota Cantik.

Per 16 Agustus 2024, BPBD Kota Palangka Raya mencatat, telah terjadi 89 kali kebakaran di Palangkaraya dengan luas mencapai 29,36 hektare.

Baca juga: Kebakaran Lahan Palangkaraya, BPBD Sebut Karhutla Meluas Lebihi 21 hektare Lahan Gambut

Kecamatan Jekan Raya masih menjadi lokasi terbanyak karhutla yakni 59 kali, disusul Kecamatan Sebangau 18 kali.

Kemudian, Kecamatan Pahandut 8 kali serta di Bukit Batu ada 3 kali kejadian karhutla.

Sampai saat ini, hanya di Kecamatan Rakumpit yang masih nihil kejadian karhutla.

(*)

Baca berita lainnya di: Google News.