Berita Palangkaraya
Kebakaran Berulang di Palangkaraya, Gloriana Aden Buka Suara: Ini Tanggung Jawab Kita Bersama
Kejadian kebakaran berulang di Palangkaraya, Kepala DPKP, Gloriana Aden buka suara sebut tanggung jawab bersama
Penulis: Herman Antoni Saputra | Editor: Nur Aina
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Palangkaraya, Gloriana Aden turut berkomentar terkait maraknya kebakaran rumah/bangunan yang terjadi di beberapa wilayah Kota Palangkaraya.
Apalagi Gloriana Aden menyebut kejadian kebakaran di Kota Cantik, Palangkaraya belakangan ini sudah kerap kali terjadi.
Termasuk yang terbaru yang menghanguskan delapan bangunan barak di Jalan G Obos Induk, depan Asrama Haji pada Jumat (9/8/2024) lalu.
"Dapat saya katakan, kita harus lebih peduli terhadap potensi bahaya kebakaran. Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi tanggung jawab kita bersama," ujar Gloriana Aden, Minggu (11/8/2024).
Baca juga: Kebakaran di Palangkaraya, Barak 8 Pintu Jalan G Obos Hangus Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta
Makan dari itu, Kepala DPKP Palangkaraya mengajak seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan melakukan tindakan pencegahan kebakaran sejak dini.
Ia menekankan, pentingnya pemeriksaan berkala terhadap instalasi listrik, terutama di bangunan yang sudah berusia tua.
"Korsleting listrik sering menjadi penyebab utama kebakaran. Warga perlu memastikan bahwa instalasi listrik di rumah mereka aman dan tidak menimbulkan risiko kebakaran," bebernya.
Selain itu, Gloriana juga mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap sumber-sumber lain yang dapat memicu kebakaran, seperti penggunaan kompor, lilin, puntung rokok, dan obat nyamuk bakar.
"Sering kali, kebakaran dipicu oleh hal-hal yang dianggap sepele, seperti lilin yang lupa dipadamkan atau puntung rokok yang tidak dibuang dengan benar. Semua ini harus menjadi perhatian kita bersama," bebernya.
Dirinya juga mengajak masyarakat untuk mempersiapkan diri dengan memiliki Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di rumah atau tempat usaha.
Sebab, menurutnya, APAR bisa menjadi penyelamat di saat-saat kritis.
"Jika ada kebakaran kecil, warga bisa langsung menanganinya sebelum api membesar. Kami siap memberikan pelatihan kepada warga tentang cara menggunakan APAR dan langkah-langkah darurat lainnya,” tuturnya.
Lebih lanjut, Gloriana mengingatkan pentingnya peran serta seluruh elemen masyarakat dalam mencegah kebakaran.
Ia juga berharap kepada para pemilik bangunan untuk selalu memperhatikan dan merawat instalasi listriknya.
Baca juga: Personel Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Murung Raya Gelar Latihan Beladiri, Pj Bupati Dukung Penuh
Jangan menunggu sampai terjadi musibah.Ia turut mengapresiasi kerja keras tim pemadam kebakaran yang selalu siap siaga dalam menanggulangi kebakaran.
"Respon cepat tim di lapangan sangat penting, dan mereka telah menunjukkan profesionalisme yang tinggi dalam menangani setiap insiden. Namun, kita semua harus tetap waspada agar kejadian serupa tidak terus terulang,” pungkas Gloriana Aden.
(*)
Baca berita lainnya di: Google News.
Limbah Sawit di Kalteng Berpotensi Jadi Energi Setara Batubara, UPR Bekali Siswa SMK |
![]() |
---|
Palangka Raya Resmi Jadi Tuan Rumah Kongres GMNI XXIII Tahun 2028, Ada Historisnya |
![]() |
---|
Tak Ada Anggaran Tambahan, Pemprov Targetkan RTH Eks KONI Kalteng Selesai Paling Lambat Desember |
![]() |
---|
Panen Jagung di Pekarangan Polresta Palangka Raya, Achmad Zaini: Bukti Bisa Bertani di Tengah Kota |
![]() |
---|
Simpan 24 Paket Sabu, Napi Rutan Kelas IIA Ditangkap Satresnarkoba Polresta Palangka Raya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.