Rawan Kecelakaan Dikeluhkan Pengendara, Jalan Pemuda di Sampit Kotim Berlubang Akhirnya Diperbaiki

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT – Ruas Jalan Pemuda di Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), akhirnya diperbaiki setelah sekian lama mengalami kerusakan parah dan menuai banyak keluhan masyarakat.

Selama bertahun-tahun, kerusakan jalan tersebut membuat arus lalu lintas terganggu. 

Tidak sedikit pengendara yang harus ekstra hati-hati karena kondisi jalan berlubang dan bergelombang kerap membahayakan keselamatan.

Kini, pemerintah daerah melalui program pemeliharaan jalan, turun tangan memperbaikinya. 

Pekerjaan ditangani langsung oleh Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, Bina Konstruksi, Perumahan Rakyat, dan Kawasan Permukiman (SDABMBKPRKP) Kotim.

Proses perbaikan dimulai sejak akhir Juli 2025 lalu. Tahapan awal dilakukan dengan meratakan badan jalan menggunakan agregat yang dicampur semen. 

Cara ini dipilih agar struktur jalan lebih padat dan kuat sebelum dilakukan pengaspalan.

Koordinator Lapangan UPTD Pemeliharaan Jalan dan Jembatan, Suhardiono, menjelaskan bahwa tahapan tersebut sangat penting untuk menjaga kualitas hasil pekerjaan.

“Kalau buru-buru diaspal tanpa menunggu padat, daya tahannya tidak maksimal. Jadi kami tunggu sampai benar-benar padat dulu,” jelasnya, Jumat (3/10/2025).

Ruas Jalan Pemuda yang diperbaiki memiliki panjang hampir 900 meter dengan lebar rata-rata 5 meter. 

Sementara itu, ketebalan aspal mencapai sekitar 4 sentimeter dan bisa lebih tebal pada titik jalan yang cekung.

“Pengaspalan ini kita targetkan selesai dalam tiga hari. Begitu rampung, jalan sudah bisa langsung dipakai masyarakat,” tambahnya.

Menurut Suhardiono, perbaikan dilakukan menyeluruh di sepanjang Jalan Pemuda karena tingkat kerusakan yang cukup parah. 

Jika hanya sebagian jalan yang diperbaiki, maka risiko kecelakaan tetap tinggi karena pengendara bisa terkecoh dengan kondisi jalan yang masih rusak.

“Makanya kami kerjakan penuh. Tujuannya supaya pengguna jalan lebih aman dan tidak ada lagi jebakan jalan rusak,” terangnya.