Berita Populer Hari Ini

Berita Populer Kalteng, Sidang Praperadilan Korupsi KONI Kotim, Hapus Jurusan SMA Disebut Ngawur

Berita Populer Kalteng, sidang praperadilan kasus dugaan korupsi KONI Kotim digelar di PN Palangkaraya, kebijakan hapus jurusan SMA disebut ngawut

Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM/AHMAD SUPRIANDI
Sidang praperadilan kasus dugaan korupsi KONI Kotim di PN Palangkaraya, Jumat (31/5/2024). 

Permohonan sidang praperadilan tersebut diajukan pada 19 Juli 2024 lalu.


Baca Selengkapnya

Kemendikbud Ristek Hapus Penjurusan SMA, Pengamat Pendidikan di Kalteng Sebut Kebijakan Ngawur

Pengamat pendidikan dari Perkumpulan Keluarga Besar Tamansiswa, Ki Darmaningtyas.
Pengamat pendidikan dari Perkumpulan Keluarga Besar Tamansiswa, Ki Darmaningtyas.(ISTIMEWA)

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) tengah banyak mendapat sorotan.

Kemendikbud Ristek menghapus penjurusan ilmu pengetahuan alam (IPA), ilmu pengetahuan sosial (IPS), dan bahasa pada jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA).

Kebijakan tersebut mendapat sorotan dari Pengamat pendidikan Kalteng, Darmaningtyas atau biasa dipanggil Ki Darmaningtyas.

Ki Darmaningtyas menilai kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menghapus penjurusan IPA, IPS dan Bahasa merupakan kebijakan yang ngawur.

"Memang penghapusan jurusan IPA, IPS dan Bahasa itu ada di sejumlah negara maju, termasuk negara-negara yang pendidikannya tergolong maju," ujar Darmaningtyas, Kamis (25/7/2024).


Baca Selengkapnya

Pemekaran 5 Desa di Kobar Disetujui Pemprov Kalteng, Berikut Daftar Desanya

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kobar, Yudhi Hudaya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kobar, Yudhi Hudaya.(ISTIMEWA/PROKOM KOBAR)

TRIBUNKALTENG.COM, PANGKALAN BUN - Jumlah desa di Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah (Kalteng), nampaknya bakal bertambah.

Pemerintah Provinsi Kalteng telah menyetujui pemekaran lima desa baru dari total tujuh nama yang diusulkan.

Adapun kelima calon desa tersebut, di antaranya Desa Karang Anyar, Desa Kumai Hilir Seberang, Desa Pangkalan Lada, Desa Mulya Raya, dan Desa Sumber Sari.

Sementara, dua calon desa lainnya gagal lolos verifikasi, yakni Natai Pelingkau dan Muara Baru.

Kendati belum lolos, Pemkab Kobar tetap berupaya mengusulkan kembali kedua wilayah tersebut untuk dimekarkan, namun dalam bentuk wilayah administratif kelurahan.


Baca Selengkapnya

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved