Berita Kalteng

Update Banjir Kalteng, 5 Desa di Lamandau Terdampak, Jalan di Kotim Putus, Debit Air Setengah Meter

Update Banjir Kalteng, mulai melanda wilayah Lamandau dan Kotim dengan ketinggian rerata mencapai setengah meter lebih hingga akses jalan terganggu

Editor: Sri Mariati
BPB-PK Kalteng untuk Tribun Kalteng
BANJIR KAPUAS KALTENG - Kondisi banjir yang melanda lima desa di Kecamatan Mandau Talawang, Kabupaten Kapuas, Rabu (20/8/2025) belum lama ini. Update banjir Kalteng terjadi di Lamandau dan Kotim. 

TRIBUNKALTENG.COM - Update Banjir Kalteng, memasuki musim hujan mulai merendam sejumlah wilayah di Kalimantan Tengah (Kalteng). 2 kabupaten sudah mulai terdampak yakni di Kabupaten Lamandau dan Kotawaringin Timur (Kotim).

Kepala BPBD Lamandau Hendikel menyebut, desa yang terdampak antara lain Benakitan, Kinipan, dan Liku di Kecamatan Batang Kawa.

Dua desa di Kecamatan Lamandau yang terdampak banjir yakni Sungai Tuat dan Tanjung Beringin.

Banjir yang melanda beberapa desa di Lamandau disebabkan hujan deras yang mengguyur Kabupaten Lamandau, sejak Selasa (9/9/2025) malam lalu.

Akibatnya, Sungai Batang Kawa dan Sungai Lamandau meluap. 

"Total ada 27 KK terdampak. Selain itu, sejumlah fasilitas umum dan ruas jalan desa juga ikut terendam," kata Hendikel.

Adapun rincian dampak banjir, di Desa Benakitan 1 KK dengan 6 jiwa terdampak serta 2 fasilitas umum terendam. 

Desa Sungai Tuat menjadi lokasi paling parah dengan 25 KK terdampak dan 1 fasum terendam. 

Sementara di Desa Kinipan, Liku, dan Tanjung Beringin tercatat fasilitas umum serta jalan desa terendam dengan ketinggian air 30–80 cm.

Penyebab banjir berasal dari curah hujan tinggi sejak pukul 17.15 WIB hingga tengah malam, sehingga air sungai meluap ke permukiman dan jalan desa. 

Dari hasil monitoring Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Lamandau, kondisi air berangsur surut pada Rabu pagi.

BPBD Lamandau menurunkan Tim Reaksi Cepat untuk monitoring dan pendataan warga terdampak. 

Dua unit mobil operasional dan satu drone digunakan untuk pemantauan lapangan. Sejauh ini tidak ada kendala berarti dalam proses penanganan.

"Kami mengimbau masyarakat tetap berhati-hati beraktivitas, khususnya pengendara yang melintas di Jalan Trans Kalimantan. Diharapkan ada pembatas jalan atau crossline agar lebih aman," kata Hendikel. 

Sementara itu di Kotim, hujan yang mengguyur wilayah utara di Desa Beringin Tunggal Jaya, Kecamatan Parenggean, sejak Rabu (10/9/2025) malam, menyebabkan banjir di sejumlah desa. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved