Dugaan Malapraktik di Doris Sylvanus
NEWS VIDEO, Orang Tua Bayi Beberkan Kejanggalan Dugaan Malapraktik yang Dilakukan Doris Sylvanus
Orang tua dari bayi bernama Abraham Benjamin, yang meninggal diduga akibat malapraktik membeberkan kejanggalan tindakan dari pihak Doris Sylvanus
Penulis: Pangkan B | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA – Orang tua dari bayi bernama Abraham Benjamin, yang meninggal diduga akibat malapraktik membeberkan kejanggalan tindakan yang dilakukan pihak RSUD Doris Sylvanus ke hadapan awak media.
Sejumlah foto-foto memperlihatkan disejumlah bagian tubuh mungil sang bayi bekas luka jahitan yang diduga malapraktik oleh seorang dokter yang menangani bayinya saat ini.
Afner Juliwarno dan Meiske Angglelina beberapa minggu lalu pun sudah mendatangi pihak rumah sakit untuk mempertanyakan kejelasan kematian buah hatinya.
Namun mereka tidak mendapatkan penjelasan secara gambling dan pasti penyebab anaknya meninggal dunia.
Dia pun membeberkan Pada 22 Januari 2024 lalu, almarhum Abraham Benjamin dilakukan rontgen thorax, kemudian sehari setelahnya jantung korban terdapat lubang.
Baca juga: Afner Juliwarno Geram, Bayinya Usia 16 Hari Meninggal Diduga Korban Malapraktik RS Doris Sylvanus
Baca juga: NEWS VIDEO, Bayi 16 Hari Meninggal Diduga Korban Malapraktik, RS Doris Sylvanus Palangkaraya Didemo
Baca juga: BREAKING NEWS, Dugaan Malapraktik Bayi 16 Hari Meninggal, Orang Tua Geduruk RSUD Doris Sylvanus
“Itu harusnya ada penjelasan, ada lubang pada jantung karena apa, masa tiba-tiba berlubang. Karena setelah lahir, korban tidak ada permasalahan dengan jantungnya,” jelas.
Lalu dirinya pun kembali datang pada 22 Maret 2024, bertemu dengan Pak Hairil dan Ibu Maya, tapi tetap tidak ada penjelasan.
“Yang menjadi pertanyaan, apa yang ditutupi oleh pihak rumah sakit, sementara orang tua korban hanya menerima rekam medik pasca operasi saja. Tetapi penjelasan mengapa operasi dilakukan hingga pemotongan usus tidak ada sama sekali,” terang Penasehat hukum Roy Sidabutar. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.