Berita Kotim
Cegah Banjir di Sampit Masuki Musim Penghujan, Pemkab Kotim Turunkan Alat Berat Keruk Sungai Baamang
Mencegah terjadinya banjir di Sampit memasuki musim penghujan, Pemkab Kotim melakukan pengerukan Sungai Baamang.
Penulis: Ahmad Supriandi | Editor: Fathurahman
TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Mencegah terjadinya banjir di Sampit memasuki musim penghujan, Pemkab Kotim melakukan pengerukan Sungai Baamang.
Dalam melakukan pengerukan Sungai Baamang tersebut Pemkab Kotim menurunkan alat berat untuk memperlancar alur Sungai Baamang untuk mencegah banjir di Sampit.
Lurah Sawahan Abdul Khaliq menyambut baik program Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur atau Pemkab Kotim yang melakukan pengerukan sungai Baamang, Rabu (10/1/2024) tersebut.
Bupati Kotim Halikinnor meninjau alat berat yang sedang melakukan pengerukan sungai Baamang pada Senin (8/1/2024).
Baca juga: NEWS VIDEO, Tanggulangi Banjir Kotim Bupati H Halikinnor Berharap Pengerukan Sungai Mentaya
Baca juga: Mencegah Banjir Hadapi Musim Penghujan, Pemko Palangkaraya Menggencarkan Pengerukan Drainase
Baca juga: Tiga Sungai Kalteng Bakal Dilakukan Pengerukan untuk Mendukung PAD Sektor Perhubungan Laut
Dirinya berharap pengerukan sungai yang sudah berjalan selama dua bulan ini dapat mengurangi potensi banjir di sekitar sungai tersebut.
"Ini merupakan komitmen Pemkab untuk mencegah banjir di wilayah Kotim," ujar Halikinnor pada awak media.
Halikinnor membeberkan proyek pengerukan sungai ini terkendala karena masih ada bagian rumah warga yang berada di atas sungai atau menjorok ke sungai yang membuat alat berat amfibi sulit lewat sehingga pengerukan terhambat.
"Saya mengimbau warga yang rumahnya masih menjorok ke sungai agar bisa membongkar sendiri karena itu melanggar undang-undang," kata Halikinnor.
Selain itu Bupati Kotim juga menyoroti drainase yang sering tersumbat sampah.
"Pemkab juga akan melakukan pemeliharaan drainase namun kami membutuhkan kerja sama dari lurah dan camat agar mengimbau warga untuk menjaga kebersihan dan rutin gotong royong," tutur Halikinnor.
Menanggapi program yang dilakukan Pemkab ini, Lurah Sawahan Abdul Khaliq mengaku siap mendukung program dari Pemkab.
Meski berada di wilayah administrasi Kecamatan MB Ketapang, pengerukan sungai Baamang ini juga berpengaruh pada sebagian wilayah Kelurahan Sawahan.
"Proyek tersebut sangat bermanfaat bagi warga karena sungai baamang juga melewati wilayah Sawahan," ujar Khaliq.
Khaliq juga sependapat dengan Bupati Kotim terkait sebagian rumah warga yang berada di atas sungai.
"Saya memohon kerelaan warga untuk bisa secara mandiri membongkar bagian rumahnya yang berada di atas sungai karena selain melanggar undang-undang itu juga bisa membahayakan," jelas Khaliq.
DPRD Kotim Dorong Penyelesaian Masalah Sapi Masuk Kebun Warga di Bapeang Lewat Musyawarah |
![]() |
---|
Tuntutan Massa Aksi di Kotim Dibawa ke DPRD Kalteng |
![]() |
---|
Ungkit Kebun Sawit Sitaan Negara di Kalteng, Ketua DPRD Kotim Soroti Hal Ini |
![]() |
---|
Monyet Liar Gigit Warga di Baamang Tengah Kalteng, Damkar Kotim Berhasil Amankan |
![]() |
---|
Warga Desa Bapeang Kotim Keluhkan Sapi Masuk Kebun, Sebut Sudah Berlangsung Lama Minta Solusi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.