Berita Kotim

Hadapi Lonjakan Penumpang saat Libur Nataru, KSOP Sampit Dirikan Posko dan Cek Armada

KSOP Sampit sudah melakukan persiapan menghadapi lonjakan penumpang dari Pelabuhan Sampit pada saat libur natal dan tahun baru tiba

Penulis: Ahmad Supriandi | Editor: Sri Mariati
Dok Tribunkalteng.com
Para penumpang Km Kelimutu rute Surabaya yang tiba Pelabuhan Sampit pada periode arus balik Lebaran 2023. KSOP Sampit sudah melakukan persiapan menghadapi lonjakan penumpang pada libur Nataru tahun ini. 

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT – Kepelabuhan mengatakan Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Sampit, kini tengah melakukan tahapan persiapan jelang menghadapi lonjakan penumpang saat libur Natal dan Tahun Baru 2024.

Sebab prediksi akan banyak mudik dari Pelabuhan Sampit, Kotawaringin Timur (Kotim) tahun ini.

Berbagai persiapan sudah dilakukan dari bulan sebelumnya, mulai dari pengecekan kelaikan armada kapal, verifikasi kapal bahkan item lainnya.

"Pertengahan Oktober KSOP sudah melakukan ram check untuk memastikan kesiapan kapal penumpang," ungkap Kasi Lalu Lintas dan Usaha Kepelabuhan KSOP Sampit Muchlis.

"Walaupun sudah dilakukan pengecekan kami tetap melakukan verifikasi kapal yang akan bersandar di Pelabuhan Sampit," tambahnya.

Menurutnya, pertengahan November KSOP sudah mengirimkan data armada yang akan mengangkut penumpang Pelabuhan Sampit menujur Surabaya dan Semarang.

Baca juga: Jumlah Penumpang Kapal Laut di Sampit Turun Pasca Penyesuaian Tarif Imbas Kenaikan BBM

Baca juga: Kepala KSOP Pelabuhan Sampit Miftakhul Hadi Nyamar, Telusuri Isu Calo Tiket hingga Harga Fantastis

"Ada empat kapal satu dari PT Pelni dan tiha dari PT Dharma Lautan Utama," ujar Muchlis.

Di antaranya, Kapal PT Pelni adalah KM Kelimutu yang mampu memuat 920 penumpang sedangkan PT Dharma Lautan Utama adalah KM Kirana I, KM Kirana III, dan KM Dharma Kartika III.

Masing-masing kapal dari PT Dharma Lautan Utama mampu memuat 560 penumpang, 706 penumpang, dan 407 penumpang.

Semua kapal itu dijadwalkan sebelas kali menyinggahi pelabuhan Sampit selama libur Natal dan Tahun Baru dari 18 Desember 2023 sampai 1 Januari 2024.

Muchlis membeberkan, sebelum libur Natal dan Tahun Baru dimulai ada instruksi Dirjen Perhuhungan Laut untuk membentuk posko Natal dan Tahun Baru.

"Sesuai instruksi dari Dirjen Kami akan mendirikan posko Nataru," terang Muchlis.

Posko akan diisi tim gabungan dari kepolisian, SAR, Dishub, KKP, dan instansi terkait lainnya.

"Kami akan koordinasi dengan Pemda, TNI, dan Polri," ucap Muchlis.

Posko tersebut akan melaporkan setiap hari terkait realisasi penumpang naik dan turun di pelabuhan Sampit.

Sumber: Tribun Kalteng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved