Berita Palangka Raya

DPRD Palangka Raya Tekankan Peran Satgas Pastikan Keamanan Program Makan Bergizi Gratis

DPRD Kota Palangka Raya menegaskan, pentingnya peran Satuan Tugas (Satgas) Makan Bergizi Gratis (MBG), pastikan keamanan pangan bagi para penerima

Penulis: Arai Nisari | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM/ARAI NISARI
WAWANCARA - Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Jati Asmoro, saat berada di kantor DPRD, Senin (29/9/2025) lalu. 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA – DPRD Kota Palangka Raya menegaskan, pentingnya peran Satuan Tugas (Satgas) Makan Bergizi Gratis (MBG), untuk benar-benar memastikan keamanan pangan dalam pelaksanaan program prioritas nasional tersebut.

Anggota Komisi III DPRD Palangka Raya, Jati Asmoro, mengatakan keberadaan Satgas sangat penting untuk menjamin setiap makanan yang disajikan bagi siswa memenuhi standar kesehatan dan aman dikonsumsi.

“Satgas ini dibentuk bukan sekadar formalitas, tapi benar-benar harus memastikan makanan yang diterima anak-anak aman dan layak konsumsi,” ujarnya, Rabu (9/10/2025).

Ia menilai, pengawasan yang dilakukan satgas menjadi kunci agar program berjalan tanpa menimbulkan persoalan di lapangan, seperti kasus keracunan atau kejadian yang bisa menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap program MBG.

“Kalau sampai ada kejadian seperti itu, tentu bisa berdampak pada kepercayaan publik. Karena itu, aspek keamanan pangan harus jadi prioritas utama,” kata Jati.

Politikus Partai Gerindra tersebut menambahkan, pengawasan harus dilakukan menyeluruh, mulai dari pemilihan bahan baku, proses pengolahan di dapur, hingga pendistribusian makanan ke sekolah-sekolah.

“Satgas perlu aktif di lapangan dan cepat bertindak kalau ada potensi masalah. Semua proses harus sesuai dengan standar kesehatan,” tegasnya.

Baca juga: Pemko Palangka Raya Tekankan Koordinasi Soal Program MBG, Pihak BGN Enggan Beri Keterangan

Baca juga: SMP Muhammadiyah Sampit Kotim Sambut Baik Program MBG meski Dikeluhkan Soal Menu Makanan

DPRD, lanjutnya, juga akan terus melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan program untuk memastikan seluruh tahapan berjalan sesuai prosedur.

“Harapannya pelaksanaan program ini bisa berjalan aman, sehat, dan manfaatnya dirasakan oleh semua peserta didik, termasuk di wilayah pinggiran dan bantaran sungai,” tutupnya.

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved