Berita Palangka Raya

Program KDMP Untuk Kebutuhan Nelayan Belum Sepenuhnya Terfasilitasi di Palangka Raya

Kepala Dinas Perikanan Kota Palangkaraya, Indriarti Ritadewi, mengatakan program KDMP di sektor perikanan masih berada pada tahap awal.

Arai Nisari/Tribunkalteng.com
KOPERASI MERAH PUTIH - Suasana di Koperasi Merah Putih Bukit Tunggal yang menempati empat ruko milik Ketua Koperasi, Mambang Tubil, Rabu (24/9/2025). 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA – Dinas Perikanan Kota Palangkaraya mulai mendorong kelompok nelayan dan pembudidaya ikan untuk bergabung dalam Koperasi Desa Merah Putih (KDMP).

Hal tersebut merupakan program pemberdayaan ekonomi masyarakat yang kini mulai disosialisasikan di tingkat kelurahan.

Kepala Dinas Perikanan Kota Palangkaraya, Indriarti Ritadewi, mengatakan program KDMP di sektor perikanan masih berada pada tahap awal.  

Baca juga: 23 Pemain Timnas Indonesia Vs Arab Saudi, Ole Romeny Peluang Main dan Calvin Verdonk Cedera

Baca juga: Polda Kalteng Tanam Jagung Kuartal IV dengan Target 136 Hektare di 101 Titik

Baca juga: Sempat Dinyatakan Hilang, Pekerja Rehab DAS di Sei Ahas Ditemukan Selamat

Saat ini pihaknya berfokus pada sosialisasi dan edukasi kelembagaan agar pelaku perikanan memahami manfaat koperasi sebelum dijalankan secara penuh.

“KDMP ini masih kita dorong. Nantinya bisa menjadi tempat menjual kebutuhan perikanan seperti pakan dan bibit, tapi saat ini memang belum tersedia secara lengkap,” ujarnya, Rabu (8/10/2025).

Indriarti menyebut, sebagian besar masyarakat perikanan belum terbiasa dengan sistem koperasi.

Karena itu, dinasnya akan memberikan pendampingan dan edukasi di 30 kelurahan agar nelayan dan pembudidaya siap ketika koperasi berjalan optimal.

“Rata-rata masih belum paham koperasi dan akuntansinya. Jadi kami mulai dari edukasi dulu supaya nanti ketika fasilitasnya sudah tersedia, mereka bisa mandiri,” jelasnya.

Ia menambahkan, idealnya KDMP bisa menjadi pusat kebutuhan pelaku perikanan, mulai dari bahan baku hingga pemasaran hasil panen.

Namun saat ini, nelayan masih bergantung pada bantuan pemerintah dan pembelian pribadi.

“Kalau koperasinya sudah jalan penuh, nelayan tidak perlu lagi beli pakan atau alat ke luar. Semua bisa terlayani di KDMP,” ujarnya.

Pemerintah Kota Palangkaraya, lanjutnya, juga telah menyalurkan bantuan sarana dan prasarana seperti perahu, kolam terpal, dan bibit ikan kepada kelompok nelayan dan pembudidaya.

Bantuan itu diharapkan dapat menjadi fondasi menuju kemandirian ekonomi masyarakat.

(Tribunkalteng.com)

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved