Berita Kotim Kalteng
Penyelundupan Elang Bido Tak Ada Identitas Pengirim di Pelabuhan Sampit Kotim Digagalkan
Seekor elang ular bido (Spilornis cheela) berhasil diamankan petugas Balai Karantina Hewan Sampit Kotim, tanpa ada identitas pengirimnya
Penulis: Herman Antoni Saputra | Editor: Sri Mariati
Dalam proses penyerahan, BKSDA menegaskan bahwa pengawasan serta kesadaran masyarakat sangat dibutuhkan untuk menekan maraknya perdagangan satwa liar dilindungi.
Penemuan seperti ini menjadi bukti bahwa praktik ilegal tersebut masih terjadi di lapangan.
Muriansyah menuturkan bahwa kasus penyerahan elang bido ke BKSDA Pos Sampit termasuk jarang terjadi.
"Ini merupakan pertama kalinya elang bido diserahkan ke kami oleh warga maupun instansi terkait,” ujarnya.
Menurutnya, elang ular bido umumnya menghuni kawasan hutan di wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur.
Baca juga: BKSDA Ungkap Marak Penyelundupan Satwa Dilindungi di Kotim ada Trenggiling hingga Burung Cucak Hijau
Baca juga: Berita Populer Kotim, Penyelundupan 54 Burung Dilindungi Digagalkan, Halikinnor Blusukan ke Relawan
Meski populasinya masih dapat ditemukan, tekanan terhadap habitat alami tetap menjadi ancaman yang perlu diwaspadai.
Saat ini elang tersebut menunggu proses pemindahan ke BKSDA Seksi Wilayah II Pangkalan Bun untuk pemeriksaan lebih lengkap.
Setelah dinyatakan cukup sehat, satwa itu akan menjalani rehabilitasi sebelum ditentukan apakah bisa dilepasliarkan kembali ke habitat asalnya. (*)
| Mobil Terperosok ke Parit di Jalan Walter Condrat Kotim, Diduga Akibat Jalan Licin saat Gerimis |
|
|---|
| Petugas Lapas Sampit Kotim Gagalkan Penyelundupan Sabu, Diduga Dilempar OTK dari Luar |
|
|---|
| Sosialisasi Anti-Narkoba di Kotim, Hasil Tes Urine 5 Orang Positif, di Antaranya Kades dan ASN |
|
|---|
| Bangunan di Jalan Ahmad Yani Kotim Ludes Terbakar, 1 Warga Luka Ringan dan Kerugian Capai Rp 50 Juta |
|
|---|
| Bupati Halikinnor Resmi Berangkatkan Kontingen Pesparani Kotim, 128 Peserta Siap Tampil Maksimal |
|
|---|
