Bupati Halikinnor Resmi Berangkatkan Kontingen Pesparani Kotim, 128 Peserta Siap Tampil Maksimal

Ringkasan Berita:

• Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor melepas secara resmi keberangkatan kontingen Pesta Paduan Suara Gerejani atau Pesparani Kotim pada Rabu (19/11/2025).
• Halikinnor berpesan agar mengikuti kegiatan dengan sportiv dan tampilkan yang terbaik bagi kontingen Kotim.
• kegiatan tersebut diadakan di Kota Cantik Palangka Raya.

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT-Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor melepas secara resmi keberangkatan kontingen Pesta Paduan Suara Gerejani atau Pesparani Kotim pada Rabu (19/11/2025). 

Halikinnor menekankan, pentingnya menjaga sportivitas dan memberikan penampilan terbaik di ajang tingkat provinsi tersebut.

Ia juga menyampaikan bahwa keberagaman suku, ras, dan agama di Kotim adalah kekuatan yang harus dijaga. 

"Meskipun berbeda, kita tetap satu. Itulah yang selalu kita banggakan dari Kotim,” ucapnya di hadapan peserta dan jajaran pejabat pemda, termasuk Sekda Kotim Umar Kaderi.

Pada acara pelepasan itu, para peserta menampilkan cuplikan paduan suara sebagai bentuk kesiapan terakhir sebelum bertolak ke Palangka Raya. 

Penampilan tersebut disambut antusias dan menjadi bukti keseriusan kontingen dalam mempersiapkan diri.

Ketua Kontingen Pesparani Kotim, Adrianus Salampak, menyebutkan bahwa jumlah peserta yang diberangkatkan mencapai 128 orang. 

Mereka akan berkompetisi pada 10 kategori lomba, mulai dari paduan suara anak, OMK, dewasa, hingga masmur dan cerdas cermat rohani.

Menurut Adrianus, proses persiapan sudah digelar sejak Agustus lalu. Seleksi dan audisi dilakukan secara ketat agar peserta yang terpilih benar-benar siap bersaing membawa nama daerah. 

“Sudah tiga bulan kami mematangkan persiapan,” ujarnya.

Ia menjelaskan, Pesparani merupakan ajang khusus umat Katolik dan tahun ini menjadi pertama kalinya digelar di Kalimantan Tengah. 

“Berbeda dengan Pesparawi yang dimiliki Protestan dan sudah rutin berlangsung, Pesparani ini baru perdana,” tambahnya.

Adrianus mengatakan bahwa peserta yang mewakili Kotim berasal dari Paroki Sampit. 

“Sebenarnya ada dua paroki, tetapi kali ini hanya Paroki Sampit yang bisa ikut karena keterbatasan waktu persiapan,” bebernya.

Pelaksanaan Pesparani dijadwalkan berlangsung di Palangka Raya pada 21–24 November 2025.