Berita Kotim Kalteng
Kadisdukcapil Baru Kotim Siap Benahi Layanan, Fokus Data Akurat Adminduk dan Akses Lebih Mudah
Kadisdukcapil Kotim yang baru diharapkan membawa perubahan dan warna baru birokrasi, fokus Wiyono fokus pada data akurat adminduk layanan cepat
Penulis: Herman Antoni Saputra | Editor: Sri Mariati
Ringkasan Berita:
- Kadisdukcapil Kotim Wiyono diharapkan mampun membawa perubahan birokrasi pada dinas yang ia pimpin usai dilantik bupati beberapa hari lalu.
- Wiyono menegaskan, fokus pada pembenahan akurat data administrasi kependudukan hingga akses layanan secara cepat.
- Kejar ketertinggalan capaian pengurusan administrasi kependudukan, mulai dari e-KTP hingga KIA dan akta kelahiran di Kotim.
TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT – Masuknya Wiyono sebagai Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kotawaringin Timur (Kotim), menghadirkan harapan baru bagi peningkatan kualitas layanan administrasi kependudukan.
Usai dilantik, ia langsung menggodok sejumlah program pembenahan yang akan dijalankan dalam waktu dekat.
Wiyono menegaskan, penataan dan pemutakhiran data menjadi fondasi utama.
Menurutnya, Disdukcapil Kotim harus memiliki data penduduk yang benar-benar menggambarkan kondisi riil di Kotim.
"Kami memastikan seluruh masyarakat menerima pelayanan adminduk agar data yang tersimpan benar-benar sesuai dengan keadaan lapangan,” katanya, Selasa (18/11/2025).
Ia juga menyoroti pentingnya kemudahan mengakses layanan kependudukan. Baik layanan tatap muka maupun berbasis digital, tidak boleh menyulitkan masyarakat.
Dokumen adminduk harus tersedia cepat dan mudah agar warga tidak terkendala dalam memenuhi berbagai kebutuhan, termasuk pendidikan dan pekerjaan.
“Setiap warga harus bisa mendapatkan dokumen adminduk tanpa hambatan. Ini menjadi syarat penting untuk berbagai aktivitas,” jelasnya.
Meski sebagian besar indikator kinerja Disdukcapil sudah mendekati angka maksimal, Wiyono menyebut ada beberapa sektor yang masih tertinggal.
Capaian Kartu Identitas Anak (KIA) tepat waktu tercatat baru mencapai 72,42 persen, sementara cakupan akta kelahiran berada pada angka 49,11 persen.
“Masih ada beberapa capaian yang perlu kami dorong, seperti KIA dan akta kelahiran,” ujarnya.
Menghadapi tantangan luasnya wilayah Kotim, Wiyono mengungkapkan, layanan digital akan diperkuat.
Ia menilai, pemanfaatan teknologi sangat membantu masyarakat yang tinggal jauh dari pusat kota agar tidak perlu mengeluarkan biaya besar atau menempuh perjalanan panjang.
Baca juga: Stok Blanko KTP di Kotim Cukup sampai Akhir Tahun, Disdukcapil Imbau Warga Urus Tanpa Perantara
Baca juga: Lonjakan Pemintaan Cetak e-KTP, Kadis Disdukcapil Kotim Berlakukan Pembatasan
“Layanan online akan kami optimalkan supaya waktu, biaya, dan risiko perjalanan bisa ditekan,” tegasnya.
Selain itu, Disdukcapil juga berencana meningkatkan kerja sama lintas instansi.
Menurut Wiyono, sinergi dengan lembaga lain diperlukan untuk mempercepat pelayanan dan memastikan semua proses berjalan lebih efisien di lapangan.
“Kami memperluas kolaborasi dengan Dinkes, RSUD Murjani, DPMD, Kominfo dan instansi lainnya, termasuk memperkuat kekompakan internal,” tandasnya.
| Bangunan Kosong di Ahmad Yani Sampit Kotim Ludes Terbakar, Diduga Dipicu Aktivitas Penghuni Liar |
|
|---|
| Pencuri Emas Senilai Rp 50 Juta di Baamang Hulu Kotim Kalteng Terungkap, Pelaku Teman Akrab Korban |
|
|---|
| Kerap Transaksi di Rumahnya, Pengedar Narkoba di MB Ketapang Kotim Dibekuk, Sita 3.09 Gram Sabu |
|
|---|
| Buaya Muara Terlihat Berjemur di Tepian Sungai Mentaya Kotim, Warga Desa Ganepo Diimbau Waspada |
|
|---|
| Cegah Penyalahgunaan Narkoba, Seluruh Pegawai Lapas Sampit Kotim 'Dipaksa Pipis', Ini Hasilnya |
|
|---|
