Berita Kotim Kalteng
Stok Blanko KTP di Kotim Cukup sampai Akhir Tahun, Disdukcapil Imbau Warga Urus Tanpa Perantara
Disdukcapil Kotim memastikan blanko e-KPT soknya masih tersedia hingga akhir tahun ini, imbau warga untuk urus KTP tanpa perantara ke kantor
Penulis: Herman Antoni Saputra | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), memastikan ketersediaan blanko KTP elektronik (e-KTP) dalam kondisi aman hingga akhir tahun 2025.
Ringkasan Berita:
- Kepala Disdukcapil Kotim Agus Tripurna Tangkasiang, menyampaikan, hingga Senin (10/11/2025), pihaknya masih memiliki stok sebanyak 2.019 keping blanko e-KTP.
- Dirinya pun menegaskan, agar warga mengurus langsung administrasi ke pendudukan tanpa perantara.
- Pihaknya pun melakukan sistem jemput bola untuk pelayanan administrasi kependudukan termasuk TKP.
“Stok blanko per 10 November 2025 masih tersedia 2.019 keping. Mudah-mudahan jumlah ini cukup hingga akhir tahun, tergantung jumlah masyarakat yang melakukan perekaman baru maupun penggantian KTP rusak atau hilang,” kata Agus, Selasa (11/11/2025).
Ia mengimbau, masyarakat agar segera mengurus perekaman atau penggantian e-KTP secara langsung ke kantor Disdukcapil Kotim di Jalan HM Arsyad Sampit atau ke Mal Pelayanan Publik (MPP).
“Pelayanan tetap berjalan normal sesuai jam kerja. Di MPP ada tiga sampai empat operator yang melayani pembuatan KTP elektronik, KIA, serta administrasi kependudukan lainnya," bebernya.
Sedangkan, lanjutnya, di kantor Disdukcapil, ada sekitar sembilan hingga sepuluh operator yang melayani berbagai dokumen kependudukan.
Agus menegaskan, seluruh operator kini telah dilatih untuk memberikan layanan terintegrasi, sehingga masyarakat bisa menyelesaikan berbagai keperluan administrasi dalam satu tempat.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, selama warga datang langsung tanpa melalui perantara.
“Semua pelayanan di Disdukcapil itu gratis, tidak dipungut biaya sepeser pun. Asal masyarakat datang langsung membawa berkas yang dipersyaratkan," terangnya.
Ia menyebut, jika ada kekurangan berkas yang tidak utama, pihaknya akan memberi dispensasi, apalagi bagi warga dari kecamatan jauh seperti Antang Kalang, Bukit Santuai, atau Teluk Sampit.
Agus juga mengingatkan masyarakat agar tidak mempercayai pihak-pihak yang menawarkan jasa pengurusan dokumen dengan imbalan uang.
Menurutnya, praktik percaloan dan pungutan liar (pungli) masih kerap terjadi, padahal pemerintah telah menetapkan seluruh layanan administrasi kependudukan tanpa biaya.
Selain pelayanan di kantor, Disdukcapil Kotim juga memiliki program jemput bola untuk membantu masyarakat yang tidak bisa datang langsung, seperti warga yang sakit atau mengalami keterbatasan fisik.
“Program jemput bola masih berjalan, hanya saja untuk tahun 2025, anggaran kegiatan tersebut sudah habis sejak akhir September. Namun, kami tetap melayani masyarakat yang sakit atau tidak mampu datang ke kantor," ujarnya.
Dirinya menerangkan, petugas akan datang langsung ke rumah atau rumah sakit untuk melakukan perekaman.
Dengan adanya stok blanko yang mencukupi dan layanan yang terus dioptimalkan, Disdukcapil Kotim berharap seluruh warga dapat segera memiliki dokumen kependudukan yang sah tanpa kendala dan tanpa biaya tambahan.
| Kondisi Korban Tersengat Listrik di Sampit Kotim Kalteng Alami Luka Bakar 40 Persen |
|
|---|
| Dugaan Penggelapan, Bulog Kotim Tunggu Itikad Baik Ketua BUMDes Lampuyang, Belum Anggap Kerugian |
|
|---|
| Pria di Kotim Kesetrum Listrik saat Perbaiki Reklame Jalan MT Haryono, Alami Luka Bakar Serius |
|
|---|
| Wabup Kotim Irawati Baru Tahu Kasus Dugaan Penggelapan Rp800 Juta Ketua BUMDes Lampuyang |
|
|---|
| Triwulan ke-IV Serapan Anggaran Baru 56,06 Persen, Wabup Kotim Minta Perangkat Daerah Bergerak Cepat |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kalteng/foto/bank/originals/Disdukcapil-Kotim-24-Juni-2025.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.