Berita Kotim Kalteng

Bangunan di Jalan Ahmad Yani Kotim Ludes Terbakar, 1 Warga Luka Ringan dan Kerugian Capai Rp 50 Juta

Kebakaran melanda sebuah bangunan permanen Ahmad Yani, tepat di seberang Rumah Makan Wong Solo,Kotim kerugian mencapau Rp 50 juta, 1 alami luka

Penulis: Herman Antoni Saputra | Editor: Sri Mariati
Tribunkalteng.com/Herman Antoni Saputra
KEBAKARAN - Kebakaran melanda sebuah bangunan permanen di Jalan Jenderal Ahmad Yani, tepat di seberang Rumah Makan Wong Solo, Kelurahan Mentawa Baru Hulu, Kecamatan MB Ketapang, pada Selasa (18/11/2025) kemarin. 

Ringkasan Berita:
  • Disdamkarmat Kotim perkirakan kerugian kebakaran bangunan permanen di Jalan Ahmad Yani Kotim mencapai Rp 50 juta lebih.
  • Peristiwa tersebut pun membuat seorang warga alami luka ringan.
  • Diketahui bangunan terbakar itu sudah tidak berpenguhi dan sudah kosong sudah lama, terbakar Selasa (18/1/2025) sore kemarin.

 

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Kebakaran melanda sebuah bangunan permanen di Jalan Jenderal Ahmad Yani, tepat di seberang Rumah Makan Wong Solo, Kelurahan Mentawa Baru Hulu, Kecamatan MB Ketapang, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah (Kalteng) Selasa (18/11/2025) kemarin. 

Api yang dengan cepat membesar membuat bangunan berukuran 3 x 10 meter itu hangus dan menimbulkan kerugian sekitar Rp 50 juta.

Kasi Humas Disdamkarmat Kotim Heri Wahyudi menyampaikan, bangunan tersebut merupakan milik H Taufik, pemilik Matahari Foto. 

Saat kejadian, bangunan dalam keadaan kosong sehingga tidak ada barang penting yang bisa diselamatkan.

“Dari hasil kajian kerusakan bangunan dan perabotan yang ada, estimasi kerugian materinya mencapai Rp50 juta,” kata Heri, Rabu (19/11/2025). 

Petugas Damkarmat menerima laporan kebakaran sekitar pukul 15.20 WIB.

Tidak butuh waktu lama, regu piket Peleton III diberangkatkan pada pukul 15.22 WIB dan tiba di lokasi dua menit berselang. Upaya pemadaman dimulai pukul 15.25 WIB.

Api berhasil dilokalisasi pada pukul 15.45 WIB. Tim kemudian melanjutkan pendinginan hingga pemeriksaan bangunan pada pukul 15.57 WIB. 

Operasi sepenuhnya dinyatakan selesai pukul 16.02 WIB, sebelum petugas kembali ke markas pada pukul 16.48 WIB.

“Sekitar 20 menit proses pemadaman berlangsung, dan api berhasil kita kuasai,” ujarnya.

Dalam kejadian ini, Disdamkarmat mengerahkan tiga unit armada dan puluhan personel dari Peleton III yang diperkuat tim tambahan dari Peleton II. 

Penanganan juga mendapat dukungan dari banyak pihak, termasuk Kodim 1015/Sampit, Polsek Ketapang, BPBD, relawan Dompet Peduli, Relawan Ketapi 3, Relawan Teluk Dalam, Relawan Baamang Tengah, Relawan Masjid Jami Assalam, serta petugas Lantas.

Baca juga: Kebakaran di Palangka Raya, Rumah Lansia 80 Tahun Terbakar, Api Berasal dari Dapur Rumah

Baca juga: Bangunan Kosong di Ahmad Yani Sampit Kotim Ludes Terbakar, Diduga Dipicu Aktivitas Penghuni Liar

Meski tidak menimbulkan korban jiwa, satu orang dilaporkan mengalami luka ringan akibat insiden tersebut. Petugas memastikan tidak ada korban luka berat lainnya.

Hingga kini, penyebab kebakaran masih belum dapat dipastikan. 

Tim pemadam menyebut seluruh proses berlangsung lancar dengan kondisi cuaca cerah serta dukungan logistik yang mencukupi.

“Penyebabnya masih kami selidiki. Yang jelas seluruh tahapan penanganan berjalan baik dan terkendali,” pungkas Heri.

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved