Breaking News

Berita Kotim Kalteng

Kebakaran Lahan di Lingkar Utara Sampit, BPBD Kotim Berjibaku Padamkan Api Dua Jam Lebih

Kebakaran lahan kembali di kawasan Perumahan Sinar Fajar, Mentawa baru Ketapang Kotim, anggota BPBD Kotim berjibaku padamkan api 2 jam lebih

Penulis: Herman Antoni Saputra | Editor: Sri Mariati
BPBD Kotim untuk Tribunkalteng.com
KEBAKARAN - Peristiwa kali ini melanda kawasan Perumahan Sinar Fajar, Jalan Ir. Soekarno (Lingkar Utara), Kelurahan Sawahan, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, pada Minggu (12/10/2025) malam. 

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT – Kebakaran lahan kembali terjadi di wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). 

Peristiwa kali ini melanda kawasan Perumahan Sinar Fajar, Jalan Ir. Soekarno (Lingkar Utara), Kelurahan Sawahan, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, pada Minggu (12/10/2025) malam. 

Kobaran api melahap semak belukar di lahan gambut dengan luas sekitar satu hektare.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kotim Multazam, membenarkan adanya kejadian tersebut. 

"Benar, petugas TRC BPBD yang sedang piket malam mendapat laporan dari grup WhatsApp bahwa telah terjadi kebakaran lahan di wilayah Lingkar Utara. Tim langsung kami kerahkan menuju lokasi,” ujar Multazam, Senin (13/10/2025).

Kebakaran pertama kali dilaporkan terjadi sekitar pukul 18.37 WIB. Tim BPBD kemudian berangkat dari markas pada pukul 18.57 WIB dan tiba di lokasi sekitar pukul 19.25 WIB. 

Setelah melalui proses pemadaman dan pendinginan cukup lama, api akhirnya berhasil dikendalikan sekitar pukul 21.37 WIB. Total waktu penanganan mencapai dua jam lebih.

Dalam upaya pemadaman tersebut, BPBD Kotim menurunkan sembilan personel, termasuk Kalaksa Multazam yang turut memimpin langsung di lapangan. 

Sejumlah peralatan dikerahkan seperti dua unit truk tangki lengkap dengan pompa, satu unit mobil roda empat, tiga unit kendaraan roda dua, sebelas gulung selang, tujuh alat komunikasi HT, dan satu mesin alkon.

Akses menuju lokasi sempat menjadi kendala karena titik api berada sekitar 220 meter dari jalan kompleks perumahan. 

Meski begitu, tim tetap berhasil menjangkau area terbakar dengan memanfaatkan sumber air dari unit tangki dan parit di sekitar lokasi.

Vegetasi di area kebakaran diketahui didominasi semak belukar di atas tanah gambut. Kondisi tersebut membuat api cepat menjalar, terutama karena cuaca malam itu cukup kering dan berangin. 

"Jenis tanah gambut memang rentan terbakar dan sulit dipadamkan total jika tidak dilakukan pendinginan secara menyeluruh,” jelas Multazam.

Setelah memastikan api padam sepenuhnya, tim BPBD melakukan pengecekan ulang terhadap seluruh peralatan dan personel. 

Baca juga: BPBD Kotim Tetapkan Status Siaga Karhutla, Ancaman Kebakaran Lahan Mulai Meningkat

Baca juga: Kebakaran Lahan Makin Masif, Sehari Dua Karhutla di Kota Palangkaraya Dekat Pemukiman Warga

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, dan seluruh anggota tim kembali ke kantor dengan selamat.

BPBD Kotim mengimbau masyarakat agar tidak melakukan aktivitas pembakaran lahan dalam bentuk apa pun. 

“Kebakaran lahan seperti ini bisa cepat meluas dan membahayakan permukiman warga. Kami minta kerja sama masyarakat untuk segera melapor jika menemukan titik api,” tegas Multazam. 

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved