Berita Kotim Kalteng

Kadin Kotim Sebut Industri Sawit Masih Jadi Motor Penggerak Ekonomi Daerah

Wakil Ketua I KADIN Kotim Gahara mengatakan, kontribusi sektor sawit sudah terbukti memberikan dampak positif bagi kesejahteraan warga dan daerah

Penulis: Herman Antoni Saputra | Editor: Sri Mariati
Herman Antoni Saputra/Tribunkalteng.com
WAWANCARA - Wakil Ketua I Kadin Kotim, Gahara saat ditemui oleh Tribunkalteng.com beberapa waktu yang lalu. 

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), menilai sektor perkebunan kelapa sawit masih memegang peranan penting sebagai tulang punggung perekonomian daerah. 

Selain menyerap banyak tenaga kerja, keberadaan industri ini juga menggerakkan roda ekonomi masyarakat hingga ke pelosok desa.

Wakil Ketua I KADIN Kotim Gahara mengatakan, kontribusi sektor sawit sudah terbukti memberikan dampak positif bagi kesejahteraan warga. 

Tidak hanya membuka lapangan pekerjaan, tetapi juga menumbuhkan aktivitas ekonomi di sekitar wilayah perkebunan.

“Dampak industri sawit ini nyata dirasakan masyarakat. Banyak warga yang bergantung hidup dari sektor ini, baik secara langsung maupun tidak langsung,” ujarnya, Kamis (9/10/2025). 

Ia menjelaskan, program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang dijalankan sejumlah perusahaan perkebunan juga membawa manfaat besar. 

Bantuan dalam bentuk sembako, bibit tanaman, hingga pembangunan sarana umum menjadi wujud nyata kepedulian dunia usaha terhadap masyarakat sekitar.

“Kalau perusahaan menyalurkan CSR berupa sembako atau bibit, tentu itu sangat membantu warga. Dari sisi Kadin, kami sangat mendukung karena selain bergerak di sektor bisnis, mereka juga berkontribusi sosial,” jelasnya.

Menurut Gahara, efek berganda dari sektor sawit juga terlihat dari berkembangnya berbagai usaha lain, seperti jasa transportasi, perdagangan hasil panen, hingga penyediaan bahan kebutuhan pokok. 

Oleh karena itu, Kadin mendorong agar pemerintah daerah terus menciptakan iklim investasi yang kondusif.

“Kami berharap Pemkab Kotim terus memberi kemudahan bagi investor yang ingin menanamkan modalnya. Jangan sampai aturan justru membuat pelaku usaha kesulitan. Kalau iklim investasinya baik, yang merasakan manfaatnya juga masyarakat,” tegasnya.

Ia menilai, pengembangan industri sawit di Kotim sejalan dengan misi pemerintah dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan memperluas lapangan kerja. 

Selama pengelolaannya dilakukan secara berkelanjutan dan memperhatikan aspek lingkungan, sektor ini diyakini akan tetap relevan untuk masa depan daerah.

“Kami optimistis industri sawit masih akan menjadi motor penggerak ekonomi Kotim. Kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat menjadi kunci agar potensi ini terus memberi manfaat nyata,” pungkasnya. 

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved