3 Kabupaten di Kalteng Direndam Banjir pada November 2025, Ini Sejumlah Daerah Potensial

Ringkasan Berita:

• Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPB-PK) Kalteng mencatat, tiga kabupaten mengalami kejadian banjir.
• Tiga kabupaten tersebut di antaranya Barito Utara, Kotawaringin Timur, dan Pulang Pisau.
• Sekali di Barito Utara, tiga kali di Kotawaringin Timur, dan dua kali di Pulang Pisau

 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA - Selama November 2025, sejumlah daerah Kalimantan Tengah (Kalteng) mengalami kejadian banjir.

Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPB-PK) Kalteng mencatat, tiga kabupaten mengalami kejadian banjir.

Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBPK Kalteng, Alpius Patanan mengungkapkan, tiga kabupaten tersebut di antaranya Barito Utara, Kotawaringin Timur, dan Pulang Pisau.

"Berdasarkan data dari laporan BPBD Kabupaten/Kota, untuk kejadian banjir di November terjadi 1 kali di Barito Utara, untuk kejadian Banjir ROB terjadi 3 Kali di Kotawaringin Timur dan 2 kali di Pulang Pisau," ujar Alpius, Minggu (16/11/2025).

Baca juga: Angin Kencang Disusul Hujan Guyur Palangka Raya, Ini Potensi Banjir di Sejumlah Wilayah di Kalteng

Memasuki akhir November ini, Kalteng masih menghadapi potensi banjir di sejumlah wilayah.

Meski begitu, Alpius memastikan, saat ini kondisi masih aman.

"Untuk saat ini tidak ada kabupaten yang terendam banjir," ungkap Alpius.

Daerah Potensi Banjir

Untuk mengantisipasi potensi banjir, sebelumnya BPBPK Kalteng bersama instansi teknis dan BPBD Kabupaten/Kota, secara rutin setiap minggu sejak 6 Oktober 2025, melaksanakan rapat koordinasi untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi musim hujan 2025.

BPBPK Kalteng mengingatkan, wilayah dengan potensi banjir menengah hingga tinggi terutama berada di bagian selatan dan sepanjang aliran sungai besar.

Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, Geofisika (BMKG) memprediksi sejumlah kecamatan terpantau berpotensi banjir kategori rendah hingga menengah. 

Pada Dasarian II November, potensi banjir menengah terdeteksi di beberapa kecamatan di Barito Utara, Gunung Mas, Kapuas, Katingan, hingga Kotawaringin Barat. 

Sedangkan pada Dasarian III November, potensi serupa kembali muncul di wilayah seperti Dusun Selatan (Barito Selatan), Dusun Tengah dan Pematang Karau (Barito Timur), Gunung Timang, Lahei, Montallat (Barito Utara), Kapuas Tengah, hingga Timpah. 

Adapun, potensi banjir kategori rendah tersebar di banyak wilayah, termasuk Palangka Raya, Kotawaringin Timur, Lamandau, Seruyan, Pulang Pisau, hingga Sukamara.