Kotim Habaring Hurung

RSUD Dr Murjani Sampit Tambah Unit Dialisis, Upaya Jawab Lonjakan Kasus Gagal Ginjal di Kotim

RSUD dr Murjani Sampit Kotim menambah layanan dialisis untuk penyakit gagal ginjal yang kian mengalami lonjakan Kotawaringin Timur

Penulis: Herman Antoni Saputra | Editor: Sri Mariati
Tribunkalteng.com/Herman Antoni Saputra
TINJAU - Kepala Dinas Kesehatan, Umar Kaderi saat meninjau unit mesin hemodialisis (HD) di RSUD Dr Murjani Sampit, Kamis (24/7/2025). 

“Satu unit kami siagakan khusus untuk pasien emergency dari IGD maupun ruang rawat inap,” jelas dr Yulia. 

Hal serupa juga akan diterapkan setelah penambahan delapan unit baru, di mana satu unit tetap disediakan untuk kebutuhan darurat.

Penambahan unit ini juga berdampak pada kebutuhan tenaga medis. 

Pihak RSUD Murjani telah mengirim tujuh perawat untuk mendapatkan pelatihan khusus dan sertifikasi layanan hemodialisis, serta dua operator mesin. 

“SDM kami sudah kami siapkan untuk mendukung operasional tambahan unit mesin HD ini,” kata dr Yulia.

Sejak dibuka pada 2017, layanan dialisis RSUD Murjani telah menangani 816 pasien gagal ginjal. 

Dari jumlah itu, sebanyak 473 pasien telah meninggal dunia, sementara 273 pasien masih rutin menjalani cuci darah. 

Dari jumlah tersebut, 216 pasien merupakan warga Kotim, dan 57 lainnya berasal dari luar daerah.

Dr Yulia juga menjelaskan, harapan hidup pasien gagal ginjal dapat bertahan lama jika mereka patuh terhadap jadwal hemodialisis dan menjaga pola hidup sehat. 

“Namun karena sifat penyakitnya kronis, maka selama pasien masih hidup dan stabil, mereka akan terus menggunakan layanan ini. Karena itu ruang selalu penuh, tidak ada pergantian pasien kecuali ada yang meninggal,” ungkapnya.

Visitasi oleh tim Permetri juga tidak hanya mencakup evaluasi pelayanan medis, tetapi juga meninjau kesiapan infrastruktur pendukung seperti instalasi listrik, sistem IPAL, hingga pengelolaan limbah medis. 

Hal ini untuk memastikan seluruh layanan berjalan sesuai standar mutu dan regulasi yang berlaku.

Saat ini, layanan HD RSUD Murjani ditangani oleh tim yang terdiri dari 10 perawat dan dua dokter, termasuk satu penanggung jawab harian. 

"Diharapkan dengan penambahan unit dan evaluasi menyeluruh ini, RSUD dr Murjani semakin siap menghadapi tantangan ke depan dan memberikan layanan kesehatan yang optimal bagi masyarakat Kotim dan sekitarnya," tandasnya. 

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved