Kotim Habaring Hurung

Dishub Kotim Rancang PJU Tenaga Surya di Jalan Kapten Mulyono, Butuh 100 Titik Lampu

Jalan sepanjang simpang empat KFC hingga pertigaan Lingkar Selatan itu akan dipasang penerangan jalan umum (PJU) berbasis tenaga surya.

Penulis: Herman Antoni Saputra | Editor: Haryanto
TribunKalteng.com/Herman Antoni Saputra
WAWANCARA - Kepala Dishub Kotim, Raihansyah, Rabu (16/7/2025) lalu. Jalan sepanjang simpang empat KFC hingga pertigaan Lingkar Selatan iakan dipasang penerangan jalan umum (PJU) berbasis tenaga surya. 

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT – Gelapnya ruas Jalan Kapten Mulyono, Sampit mendapat perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). 

Jalan sepanjang simpang empat KFC hingga pertigaan Lingkar Selatan itu akan dipasang penerangan jalan umum (PJU) berbasis tenaga surya.

Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kotim, Raihansyah mengatakan, pihaknya telah menghitung kebutuhan lampu penerangan di jalur tersebut. 

Dari hasil kajian, diperkirakan ada 90 hingga 100 titik yang harus dipasang PJU.

“Per unit PJU tenaga surya harganya sekitar Rp35 juta. Itu sudah termasuk pajak dan dengan kualitas yang cukup baik,” jelas Raihansyah, Sabtu (20/9/2025).

Baca juga: Bupati Halikinnor Sebut Pemkab Kotim Gencar Pasang PJU untuk Keselamatan dan Keamanan di Jalan

Menurutnya, pemakaian pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dianggap lebih efisien ketimbang memakai jaringan PLN. 

Dengan cara ini, daerah tidak perlu terbebani biaya listrik bulanan yang kerap membengkak seiring bertambahnya titik PJU.

“Kalau PLN, beban biaya bulanannya semakin besar. Dengan PLTS, biaya hanya sekali di awal,” terangnya.

Ruas Jalan Kapten Mulyono dipilih karena setiap malam kerap dikeluhkan warga. 

Minimnya penerangan membuat pengguna jalan merasa was-was, apalagi jalur ini ramai dilewati kendaraan berat maupun roda dua.

Selain rawan kecelakaan, kondisi gelap juga dikhawatirkan memicu tindak kejahatan. 

Dishub telah menyusun peta jalur pemasangan lampu. 

Namun, kepastian realisasi proyek masih menunggu kemampuan keuangan daerah. 

Anggaran diproyeksikan masuk pada Tahun 2026, bergantung pada dukungan APBD.

“Rencana sudah ada, tinggal melihat alokasi anggaran tahun depan. Semua tetap menyesuaikan kondisi keuangan daerah,” tambah Raihansyah.

Harapan masyarakat kini tertuju pada komitmen pemerintah daerah. 

Jika terealisasi, PJU tenaga surya di Jalan Kapten Mulyono diharapkan menjadi contoh penggunaan energi ramah lingkungan yang bisa diperluas ke wilayah lain di Kotim. 
 

WAWANCARA - Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kotim, Raihansyah,Sabtu (20/9/2025). 

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved