Kotim Habaring Hurung

Habaring Hurung Berubah Jadi Panggung Megah, MTQ dan FSQ ke-56 Kotim Resmi Dibuka

pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) dan Festival Seni Qasidah (FSQ) ke-56 tingkat Kabupaten Kotim, Sabtu (27/9/2025) malam.

Penulis: Herman Antoni Saputra | Editor: Haryanto
TRIBUNKALTENG.COM/HERMAN ANTONI SAPUTRA
PEMBUKAAN - Bupati Kotim beserta jajaran saat membuka Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) dan Festival Seni Qasidah (FSQ) ke-56 tingkat Kabupaten Kotim, Sabtu (27/9/2025) malam. 

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT – Julukan Habaring Hurung yang melekat pada Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) seolah menjelma menjadi panggung megah pada malam pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) dan Festival Seni Qasidah (FSQ) ke-56 tingkat Kabupaten Kotim, Sabtu (27/9/2025) malam.

Ribuan cahaya lampu, lantunan selawat, hingga gemuruh tepuk tangan ribuan penonton berpadu menciptakan suasana penuh kemeriahan sekaligus khidmat.

Kemeriahan semakin terasa dengan penampilan tarian kolosal pembuka yang menghadirkan perpaduan budaya Dayak Ngaju dan Melayu. 

Perpaduan tersebut seolah merepresentasikan keberagaman sekaligus kebersamaan masyarakat Kotim.

Lebih dari 100 penari tampil memukau. Gerakan yang kompak dan kostum berwarna-warni membuat ribuan penonton terpukau hingga tak henti memberikan tepuk tangan meriah.

Ribuan masyarakat dari berbagai penjuru kecamatan turut hadir menyaksikan langsung malam pembukaan yang berlangsung di Kecamatan Baamang, tuan rumah pelaksanaan MTQ dan FSQ tahun ini.

Baca juga: 180 Koperasi Merah Putih di Kotim Tahap Persiapan, Bupati Halikinnor Sebut 5 Sudah Beroperasi

Bupati Kotim, Halikinnor bersama Wakil Bupati Irawati hadir secara langsung membuka kegiatan tersebut. 

Tampak pula jajaran Forkopimda, Ketua DPRD Kotim, para camat, kafilah dari 17 kecamatan, serta tokoh agama dan masyarakat.

Dalam sambutannya, Halikinnor menegaskan bahwa penyelenggaraan MTQ dan FSQ bukan hanya sekadar ajang perlombaan. 

Menurutnya, kegiatan ini menjadi sarana syiar Islam yang sangat strategis untuk membumikan Al-Qur’an di tengah masyarakat.

“Kegiatan ini bertujuan menumbuhkan semangat membaca, memahami, dan mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari,” ucap Halikinnor.

Selain itu, MTQ juga menjadi ajang penjaringan qari, qariah, hafidz, hafidzah, serta peserta terbaik lainnya yang nantinya akan mewakili Kotim pada tingkat Provinsi Kalimantan Tengah. 

Halikinnor juga mengingatkan bahwa sesuai SK Gubernur Kalteng Nomor 188.44/87/2025, tuan rumah MTQH tingkat provinsi ditetapkan bergilir dari Barito Utara (2025), Katingan (2026), Palangka Raya (2027), Barito Timur (2028), dan Gunung Mas (2029).

“Selain itu, kegiatan ini menjadi wadah silaturahmi dan mempererat kebersamaan antar masyarakat dari 17 kecamatan se-Kotim,” tambahnya.

MTQ dan FSQ tahun ini berlangsung selama lima hari, mulai 27 September hingga 1 Oktober 2025. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved