Berita Kotim Kalteng
Kadis Perikanan Kotim Kalteng Dukung danBerharap Keberlanjutan Program Kampung Nelayan Merah Putih
Kementerian Kelautan dan Perikanan rencana membangun 100 Kampung Nelayan Merah Putih di seluruh Indonesia, termasuk Kotawaringin Timur.
Penulis: Herman Antoni Saputra | Editor: Pangkan Banama Putra Bangel
TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Kepala Dinas (Kadis) Perikanan Kotawaringin Timur (Kotim), Ahmad Sarwo Obio mendukung penuh program Kampung Nelayan Merah Putih.
Diketahui, program ini merupakan program dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terkait rencana pembangunan 100 Kampung Nelayan Merah Putih di seluruh Indonesia.
Tak ketinggalan dengan program ini, maka ada upaya mengusulkan lokasi di Desa Sei Ijum Raya, Kotim, Kalteng untuk dibangun perkampungan tersebut.
Baca juga: Kepala BKPSDM Kotim, Serahkan SK kepada 579 PPPK, ASN Paruh Waktu Masih Diusulkan
Baca juga: Kampung Nelayan Merah Putih Diusulkan Dibangun di Desa Sei Ijum Raya Kotim Kalteng
Baca juga: Dongkrak Pendapatan Daerah, Pemkab Kotim Kalteng Optimalisasi Pajak dan Retribusi Daerah
Menurutnya, program kampung nelayan merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam memperkuat sektor kelautan dan perikanan di wilayah pesisir sebagai potensi unggulan.
Selain itu, kampung nelayan juga diharapkan tidak hanya menjadi simbol semata namun dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah setempat.
“Kampung nelayan bukan saja sekedar identitas wilayah namun bisa menjadi simbol kemandiriannya dan harapan kesejahteraan masyarakat pesisir," katanya, Rabu (28/5/2025).
Oleh karena itu, kampung nelayan akan menjadi salah satu prioritas pembangunan terutama masyarakat nelayan dan lingkungan hidup.
Program tersebut juga meliputi penataan lingkungan yang lebih baik, peningkatan produktivitas, dan pembangunan ekonomi lokal yang berkelanjutan.
“Pemkab Kotim melalui Dinas Perikanan akan terus berupaya memberikan dukungan dan pendamping dalam mewujudkan tujuan pembentukan kampung nelayan," ungkapnya.
Ahmad Sarwo Oboi berharap, program ini bisa menyatukan masyarakat setempat.
Termasuk juga stakeholder terkait dengan pemerintah daerah untuk saling berkolaborasi agar tujuan yang dicita-citakan dalam program tersebut bisa tercapai.
“Supaya ini menjadi contoh bagi kampung-kampung nelayan di wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur, jika ini berhasil, kami juga akan ajukan desa yang lainnya," tandas Ahmad Sarwo Oboi.
(Tribunkalteng.com/Herman Antoni Saputra)
Teledor Bakar Sampah Sebabkan Karhutla di Belakang Bengkel Las di Kecamatan Baamang Kotim |
![]() |
---|
Karhutla di Depan City Mall Sampit, Damkar Kotim Turunkan Personel Padamkan Lahan Semak Belukar |
![]() |
---|
Laka Tunggal di Ahmad Yani Sampit Kotim, Pengemudi Luka Parah di Wajah Tabrak Pembatas Jalan |
![]() |
---|
Kuliner Unik di Sampit Kotim, Pisang Nangka Goreng Madu jadi Incaran Warga hingga ke Luar Daerah |
![]() |
---|
Nenek-nenek di Baamang Hulu Kotim Kalteng Tampil Percaya Diri di Catwalk, Meriahkan HUT ke-80 RI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.