Berita Populer Palangka Raya, Warga Kalsel Tewas Terjun Bebas dari Atas Jembatan Kahayan

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA – Program kontroversial Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang mengusulkan pengiriman anak nakal ke barak militer tengah menjadi perhatian masyarakat luas.

Program pembinaan remaja bermasalah ini mendapat respon dari Pemerintah Kota Palangka Raya yang menilai setiap daerah memiliki persoalan sosial yang berbeda.

Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, menyampaikan bahwa pendekatan pembinaan seperti yang diusulkan Dedi Mulyadi tidak bisa serta merta diterapkan di Palangka Raya mengingat karakteristik dan persoalan sosial yang berbeda antara daerah.

“Permasalahan di Jawa Barat dan Kalimantan Tengah, khususnya di Bandung dan Palangka Raya, itu berbeda, tidak bisa disamaratakan,” kata Fairid.

Fairid menambahkan, jika nantinya program tersebut terbukti efektif dan mendapat kesepakatan dari berbagai pihak, tidak menutup kemungkinan diterapkan di Palangka Raya.

Baca Selengkapnya

Polisi Selidiki Pria Tanpa Identitas Tewas Diduga Sengaja Lompat dari Jembatan Kahayan Palangka Raya

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA – Personel Unit SPKT Polresta Palangka Raya segera ke tempat kejadian perkara (TKP), seorang pria paruh baya diduga melompat dari Jembatan Kahayan Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng) pada Selasa (20/5/2025) sore.

Ipda Tri Marsono, Kanit SPKT Polresta Palangka Raya mengatakan, saat ini pihaknya masih mencari tahu identitas korban termasuk keluarga. Sebab korban tersebut tak ada identitas untuk bisa dikenali.

“Kami masih selidiki yang bersangkutan termasuk identitas dan akan dilakukan visum,” tegasnya.

Menurutnya, berdasarkan dari keterangan saksi mata yang berada di lokasi, kalau korban ini kuat dugaan sengaja melompat dari atas Jembatan Kahayan mengakhiri hidupnya.

“Berdasarkan keterangan dari 2 orang saksi kuat dugaan sengaja mengakhiri hidupnya,” jelas Tri.