Berita Palangka Raya
Begini Tanggapan Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin Terkait Program Barak Militer Anak Nakal
Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin merespon program pengiriman anak nakal ke barak militer seperti dilakukan Gubernur Jawa Barat
Penulis: Arai Nisari | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA – Program kontroversial Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang mengusulkan pengiriman anak nakal ke barak militer tengah menjadi perhatian masyarakat luas.
Program pembinaan remaja bermasalah ini mendapat respon dari Pemerintah Kota Palangka Raya yang menilai setiap daerah memiliki persoalan sosial yang berbeda.
Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, menyampaikan bahwa pendekatan pembinaan seperti yang diusulkan Dedi Mulyadi tidak bisa serta merta diterapkan di Palangka Raya mengingat karakteristik dan persoalan sosial yang berbeda antara daerah.
“Permasalahan di Jawa Barat dan Kalimantan Tengah, khususnya di Bandung dan Palangka Raya, itu berbeda, tidak bisa disamaratakan,” kata Fairid.
Fairid menambahkan, jika nantinya program tersebut terbukti efektif dan mendapat kesepakatan dari berbagai pihak, tidak menutup kemungkinan diterapkan di Palangka Raya.
“Nanti kalau ke depan program ini bagus, kenapa tidak? Tapi tentu harus disepakati dulu, tidak bisa disamaratakan,” tegasnya.
Menteri Hak Asasi Manusia RI Natalius Pigai disebut tengah mendorong agar program pelatihan ala militer bagi pelajar bermasalah ini dijadikan kebijakan nasional.
Menanggapi hal tersebut, Fairid menyatakan, jika pemerintah pusat mengeluarkan instruksi resmi, Pemerintah Kota Palangka Raya siap menjalankan kebijakan tersebut.
“Kalau sudah ada instruksi dari pemerintah pusat, siap nggak siap, ya harus siap. Kita tunggu saja ada tidak,” pungkasnya.
Dengan demikian, Pemkot Palangka Raya tetap fokus menangani persoalan sosial sesuai kondisi lokal sambil menunggu arahan kebijakan dari pemerintah pusat.
Sempat Predikat WDP Tahun Sebelumnya, Pemkab Murung Raya Raih WTP, BPK Beri 60 Hari Perbaikan |
![]() |
---|
Tukang Batu Umur 60 Tahun Jalan Lais Palangka Raya Ditemukan Meninggal, Tak Ada Tanda Kekerasan |
![]() |
---|
Tak Ikut Demo pada Senin, Komunitas Ojol Palangka Raya Bakal Doa Bersama di Tugu Soekarno |
![]() |
---|
Tingkatkan Kontribusi Perusahaan Terhadap PAD, Pemprov Kalteng Bakal Rapat di 3 Zona Wilayah |
![]() |
---|
Program “1 Rumah 1 Sarjana” Kalteng Raih Penghargaan Inovasi Pendidikan Pemimpin Daerah Award 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.