Pilkada Kalteng 2024

Pilkada 2024 di Kalteng, Bawaslu Ungkap Ada Kepala Dinas dan Camat Diduga Melanggar Netralitas

Pilkada 2024 di Kalimantan Tengah. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menemukan tujuh dugaan pelanggaran netralitas.

Editor: Nia Kurniawan
TRIBUNKALTENG.COM/AHMAD SUPRIANDI
Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran, Data, dan Informasi Bawaslu Kalteng, Nurhalina memberikan keterangan pers, di Kantor Bawaslu Kalteng, Selasa (8/10/2024). 

 Untuk kasus pelanggaran lainnya, lanjut Nurhalina, sedang ditangani oleh Bawaslu kabupaten/kota. 

Saat ini sebagian besar kasus masih dalam proses penyelidikan. 

“Sementara ini, total tujuh pelanggaran itu dulu, yang mana kami terima dari Kotawaringin Timur, Barito Utara, Barito Selatan, dan Murung Raya,” bebernya. 

Pihaknya bakal melaksanakan pengawasan pelanggaran Pilkada. 

alam konteks pelanggaran netralitas, kata Nurhalina, upaya pengawasan tidak dilakukan pada saat tahapan kampanye saja. 

“Misalnya, walaupun bukan di masa kampanye, sebelum maupun setelah masa kampanye ASN harus tetap menjaga netralitas, karena sudah jelas mereka tidak boleh berpolitik praktis sesuai UU ASN,” jelas dia.

Jelang Pilkada 2024 di Kalteng

Menjelang Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada serentak November 2024 nanti, Kepolisian Resor Kota (Polresta) Palangka Raya mengikutsertakan personelnya dalam latihan sistem pengamanan (sispam) kota gabungan TNI-Polri.

Latihan ini diselenggarakan di GOR Serbaguna Indoor, Jalan Tjilik Riwut Km 5, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, pada Selasa (8/10/2024).

Kapolresta Palangka Raya, Kombes Pol Boy Herlambang, menjelaskan kegiatan ini melibatkan puluhan personel dari jajaran Polresta Palangka Raya.

Mereka, kata Boy, dibagi ke dalam beberapa tim dengan tugas spesifik, termasuk Peleton Dalmas Awal, tim negosiator, tim Bhabinkamtibmas, pengamanan walrolakir, serta unsur pendukung seperti tim dokumentasi, kesehatan, TIK, dan pengawasan personel (waspers).

"Latihan ini dirancang untuk mensimulasikan berbagai skenario yang mungkin terjadi selama puncak Pilkada Serentak 2024," ujar Boy.

Baca juga: Jelang Pilkada Kalteng 2024, ASN Pemko Palangkaraya Diingatkan Bersikap Netral dan Profesional

Boy menyebut, pihaknya menekankan pentingnya sinergi antara TNI, Polri, dan unsur lintas sektoral terkait dalam menghadapi berbagai kemungkinan yang bisa terjadi selama tahapan Pilkada di Palangka Raya.

Latihan ini, lanjut Boy, merupakan bagian dari persiapan Polresta Palangka Raya dalam mengamankan seluruh tahapan Pilkada serentak 2024.

"Kami berkomitmen untuk mengoptimalkan pelaksanaan tugas pengamanan dalam rangka Operasi Mantap Praja Telabang Tahun 2024, sekaligus menjaga kondusivitas keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Kota Palangka Raya," tukasnya.

(Tribunkalteng.com/kompas)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved