Berita Kotim

Istri Kepala Koperasi Dilukai Oknum Warga, Diduga Pengembalian Dana Memperjuangkan Plasma Ditolak

Jari telunjuk kanan Istri Kepala Koperasi, MS (51) putus setelah jadi korban pembacokan oleh oknum warga di Desa Durian dan sekelompok orang lainnya

Penulis: Pangkan B | Editor: Sri Mariati
ISTIMEWA
Kondisi istri SI, MS (51) yang saat ini masih dalam perawatan medis usai pembacokan oleh sekelompok oknum warga, Jumat (4/10/2024). 

Suami korban menjelaskan, dirinya mendengar kabar dari kades bahwa SC sudah meminta izin untuk berkelahi, namun kades setempat bingung untuk apa hal tersebut.

Setelah mendengar kabar tersebut, SI dan istrinya MS pun mendatangi lokasi, karena takut terjadi hal yang buruk antara keduanya.

Setibanya SI dan istrinya depan toko milik kepala desa, toko tersebut pun dalam kondisi telah tertutup.

“Kami pun menunggu di depan toko tersebut dan terlihat sekitar 10 hingga 15 orang datang dari arah kantor desa. Saya pun merasa takut karena sang istri MS menjadi korban atau terluka oleh sekelompok orang tersebut,” jelas SI.

Dirinya mengatakan, bahwa sekelompok orangbyang datang seperti ada dendam dengan istrinya.

“Padahal istri saya tidak ada kaitannya dengan permasalahan kelompok mereka dan tidak kenal akrab dengan orang-orang tersebut,” jelas SI.

Dirinya pun mengatakan, istrinya menerima tendangan sebanyak 2 kali di bagian dada dan dibacok pada bagian tangan.

“Saya baru tahu istri saya terluka setelah berteriak tangannya luka diduga terkena sabetan senjata tajam jenis parang,” terang Suami Korban.

Lebih lanjut, dirinya pun menduga yang menebas tangan istrinya menggunakan parang ialah seorang pria berinisial AB.

Kejadian penganiayaan tersebut terjadi pukul 06.30 WIB keesokan harinya, setelah SC dan AM datang ke rumah SI.

Dirinya pun menjelaskan, alasan ia dan istrinya datang ke lokasi yang diberitahu oleh kades kepadanya tersebut.

“Kami datang karena takut terjadi hal yang tidak diinginkan, serta jika terjadi keributan kami berniat untuk melerai,” terang suami korban.

Setelah pembacokan terjadi, sejumlah orang dari kelompok tersebut juga yang melerai kejadian tersebut agar berhenti.

“Istri saya mendapatkan luka sabetan senjata tajam pada jari telunjuk kanan dan bekas tendangan di dada sebanyak 2 kali,” jelasnya.

Baca juga: Satreskrim Polresta Palangkaraya Masih Buru Pelaku Pembacokan di Kompleks Perumahan PUPR Kalteng

Baca juga: BREAKING NEWS, Konflik di Seruyan Kembali Pecah, Massa Marah Bakar Mess PT Bangun Jaya Alam Permai

Suami korban pun menjelaskan kondisi terkini istrinya setelah dioperasi RS Pembuang Hulu.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved