Kebakaran Kawasan Ponton Palangkaraya

Kerugian Ratusan Rumah Jadi Arang di Gang Sayur Ponton Palangkaraya Capai Miliaran Rupiah

Kebakaran di Gang Sayur kawasan Ponton Palangkaraya Kalteng menghanguskan ratusan rumah padat penduduk mencapai miliaran rupiah

Penulis: Herman Antoni Saputra | Editor: Sri Mariati
Tribunkalteng.com/Herman Antoni Saputra
Kobaran api melahap kawasan Gang Sayur Ponton Palangkaraya, Kalteng, pada Minggu (7/4/2024). 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Kesedihan mendalam dirasakan warga Jalan Kalimantan Gang Sayur, Kelurahan Pahandut, Kecamatan Pahandut, Kota Palangkaraya, atau kawasan Ponton.

Akibat kebakaran hebat yang meratakan ratusan bangunan permukiman rumah padat penduduk tersebut mencapai miliaran rupiah.

Hal itu diungkapkan Kepala Seksi Pengendali Operasi dan Komunikasi Bidang Penyelamatan, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Palangkaraya Sucipto.

"Kami mendapat laporan pukul 17.30 WIB dan api berhasil dipadamkan pada pukul 19.30 WIB," ujar Sucipto, Senin (8/4/2024).

Ungkapnya, hingga saat ini masih melakukan investigasi penyebab pasti kebakaran, Namun ia memastikan, api berasal dari rumah yang berada tepat di tengah Gang Sayur.

"Perambatan api sangat cepat karena di sana ada yang berdagang kayu dan juga BBM. Serta banyaknya rumah yang berdempetan yang membuat api cepat menjalar," ucap Sucipto.

Meski begit, beruntung insiden kebakaran hebat tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.

"Allhamdulilah, untuk insiden tersebut tidak ada korban jiwa. Namun kami akan terus melakukan kordinasi dengan pihak terkait tentang penyebab kebakaran, apakah karena faktor kelalaian atau korsleting listrik," kata Sucipto.

Baca juga: Foto Kebakaran Permukiman Kawasan Ponton Palangkaraya, Asal Api Muncul di Bagian Tengah Gang Sayur

Baca juga: BREAKING NEWS, Kebakaran Permukiman Kawasan Ponton Palangkaraya Saat Warga Berbuka Puasa

Baca juga: Kurang dari 24 Jam 2 Kejadian Kebakaran di Palangkaraya, Total Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Diketahui insiden nahas itu terjadi pada Minggu, (7/4/2024) sekitar pukul 18.00 WIB, atau segera setelah salat Magrib atau usai berbuka puasa.

Api menghanguskan ratusan rumah dan bangunan yang terbangun rapat dan saling berhimpitan.

Material bangunan yang rata-rata terbuat dari kayu beratapkan seng membuat api leluasa membesar dan merembet.

Kebakaran berhasil dikendalikan dan api dipadamkan sekitar pukul 19.30 WIB. (*)

Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved