Berita Palangka Raya

Transfer Pusat Turun, Gubernur Sebut Program Kartu Huma Betang Pemprov Kalteng Ikut Terdampak

Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran mengungkapkan, dana transfer daerah dari pusat turun berdampak pada program prioritas Kartu Huma Betang

Penulis: Ahmad Supriandi | Editor: Sri Mariati
Tribunkalteng.com/Ahmad Supriandi
WAWANCARA - Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran saat diwawancara awak media usai menghadiri Rapat Paripurna di DPRD Kalteng, Selasa (14/10/2025). 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA - Penurunan Transfer Pusat ke Daerah (TKD), berdampak pada sejumlah prorgram prioritas Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah atau Pemprov Kalteng.

Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran mengungkapkan, pihaknya perlu menyesuaikan program prioritas dengan anggaran yang tersedia.

"Yang pasti program pendidikan dan kesehatan bisa berjalan sebagaimana mestinya," jelasnya.

Selain itu, ungkapnya,  program prioritas yang juga terdampak penurunan TKD yaitu Program Kartu Huma Betang.

Agustiar mengatakan, dampak terhadap program prioritas tersebut merupakan hal yang wajar dan perlu dilakukan penyesuaian.

"Terkadang kita di atas kadang di bawah, yang penting dalam visi-misi itu tidak berdampak besar kepada yang menerima," tegasnya.

Meski sejumlah program prioritas terdampak penurunan TKD, Agustiar memastikan, pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Kawasan Bundaran Besar Palangka Raya tetap berlanjut.

"Tidak ada, tetap jalan terus," ungkapnya.

Penurunan TKD merupakan tantangan bagi Pemprov Kalteng untuk melaksanakan program prioritas.

Wakil Ketua II DPRD Kalteng, Muhammad Ansyari mengingatkan, Pemprov perlu menggunakan anggaran yang minimalis dengan tepat sasaran.

"Artinya kita harus memanfaatkan sektor-sektor yang dibutuhkan masyarakat," tuturnya.

Baca juga: Realisasikan Program Kartu Huma Betang, Pemprov Kalteng Ajak Kabupaten/kota Lakukan Pembahasan

Baca juga: Gubernur Kalteng Hasupa Hasunda dengan Duta Besar Rusia, Agustiar Singgung Jalan Tjilik Riwut

Dirinya juga menekankan, agar Pemprov Kalteng memaksimalkan sumber pendapatan asli daerah.

Ansyari mengakui, penurunan TKD pasti berpengaruh terhadap proyek pembangunan di Kalteng yang masih berjalan, baik perbaikan jalan maupun pengembangan infrastruktur lainnya yang bersifat proyek multi years.

"Pasti berpengaruh, anggarannya berkurang pasti berkurang program kita," tandasnya.

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved