Lengkap 14 Patung Perjalanan Yesus, Jalan Salib Baru Lengkapi Catholic Center Palangka Raya Kalteng

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA – Berisi lengkap 14 patung yang menggambarkan perjalanan Yesus menuju penyaliban, Jalan Salib baru di kawasan Catholic Center Palangka Raya, kini resmi diresmikan dan menjadi pelengkap kawasan wisata religi tersebut yang terus berkembang sejak mulai dibangun pada 2020.

Catholic Center berlokasi di Jalan D.A. Tawa No. X, Kelurahan Bukit Tunggal, Kecamatan Jekan Raya, Palangka Raya.

Kompleks ini awalnya berdiri dengan Gua Maria sebagai pusat kegiatan rohani umat Katolik, lalu terus dikembangkan dengan dukungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, swadaya umat, dan bantuan para donatur.

“Kalau Catholic Center ini mulai dibangun 2020, dimulai dari Gua Maria. Lalu dua bulan terakhir kami bangun Jalan Salib ini. Puji Tuhan, hari ini sudah bisa diresmikan dan digunakan umat,” kata Romo Danang usai peresmian, Selasa (14/10/2025).

Jalan Salib yang baru dibangun ini menyerupai jalur refleksi terbuka di tengah area hijau Catholic Center.

Di sepanjang rute berdiri 14 patung yang menggambarkan perjalanan Yesus menuju penyaliban, lengkap dengan taman hijau dan pepohonan, yang membuat pengunjung betah berjalan santai sambil menikmati suasana tenang.

Bagi umat Katolik, setiap patung punya makna tersendiri untuk perenungan, sementara bagi pengunjung umum, area ini menjadi titik foto dan wisata edukatif bertema religi.

Jalur ini berakhir di Gua Maria, salah satu ikon utama kompleks tersebut.

Baca juga: Pemprov Kalteng Gandeng Pemuda Katolik dalam Pelestarian Lingkungan dan Pengendalian Emisi Karbon

Baca juga: Pelantikan Pengurus Komda Kalteng 2025-2028, Uskup Aloysius: Seorang Katolik Label Kejujuran Melekat

Berada di kawasan lingkar luar Palangka Raya, tak jauh dari tengah kota, Catholic Center dirancang bukan hanya untuk kegiatan ibadah.

Dalam rencana pengembangannya, kawasan ini akan menjadi pusat edukasi dan wisata religi yang juga terbuka bagi masyarakat umum.

Selain sarana doa, akan dibangun Eco Park, serta area pertanian dan peternakan edukatif yang menampilkan tanaman dan hewan khas Kalimantan.

“Harapannya, tempat ini bisa jadi ruang bagi siapa saja untuk datang, belajar, dan menikmati suasana damai,” ujar Romo Danang.

Peresmian sekaligus penandatanganan prasasti Jalan Salib dilakukan langsung oleh Gubernur Kalimantan Tengah H Agustiar Sabran bersama Mgr. Aloysius Maryadi Sutrisnaatmaka, MSF, Uskup Palangka Raya.

Keduanya menandatangani prasasti sebagai tanda selesainya pembangunan dan dibukanya fasilitas doa tersebut untuk umum.

Dalam sambutannya, Gubernur Agustiar menilai pembangunan Catholic Center sebagai contoh sinergi antara masyarakat dan pemerintah dalam memperkuat nilai toleransi di daerah.