Berita Palangka Raya

Tingkatkan Akreditasi dan Layanan, LP3MP UPR Dorong Penguatan Kompetensi Penjaminan Mutu

LP3MP Universitas Palangka Raya (UPR), terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang penjaminan mutu pendidikan tinggi di Kampus

LP3MP UPR untuk TribunKalteng.com
PENGUATAN KOMPETENSI - Pelatihan Lead Implementer SPMI Terintegrasi ISO 21001:2018 Berbasis Risiko yang digelar LP3MP Universitas Palangka Raya di Gedung UTBK UPR, Rabu (8/10/2025). 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA – Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LP3MP) Universitas Palangka Raya (UPR), terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang penjaminan mutu pendidikan tinggi.

Satu diantaranya, melalui kegiatan Pelatihan Lead Implementer SPMI Terintegrasi ISO 21001:2018 Berbasis Risiko.

Sebelumnya, pelatihan ini berlangsung pada 8–10 Oktober 2025 di Gedung UTBK Universitas Palangka Raya, dan dilaksanakan secara hybrid.

Untuk diketahui, pelaksanaan Pelatihan ini merupakan hasil kerja sama antara LP3MP Universitas Palangka Raya dan mutuperguruantinggi.id.

Ketua LP3MP Universitas Palangka Raya, Dr. Berkat menegaskan, pelatihan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk memperkuat budaya mutu di lingkungan kampus.

“Kegiatan Pelatihan Lead Implementer SPMI Terintegrasi ISO 21001:2018 Berbasis Risiko ini adalah bentuk komitmen kami dalam menjaga dan meningkatkan mutu di UPR ke depan,” ujarnya kepada Tribunkalteng.com, Selasa (14/10/2025).

Ia menambahkan, dengan adanya berbagai perubahan regulasi di bidang penjaminan mutu perguruan tinggi, maka seluruh unit penjaminan mutu, baik di tingkat universitas maupun fakultas, termasuk para auditor AMI, harus terus meningkatkan kapasitas dan memperbarui keterampilannya.

“Mutu di perguruan tinggi, khususnya di UPR, harus terus kita tingkatkan agar kualitas layanan semakin baik, akreditasi meningkat, dan SDM UPR semakin berdampak, baik di lingkungan akademik maupun non-akademik,” tambahnya.

Lebih lanjut, rangkaian kegiatan ini akan ditutup dengan Uji Sertifikasi pada 21 Oktober 2025.

Baca juga: Guru Besar Mikrobiologi MIPA UPR: Makanan Terkontaminasi Mikroorganisme Bisa Sebabkan Keracunan

Baca juga: FK UPR Hadir di Pahandut Seberang Palangka Raya, Edukasi Warga Lawan Skabies, ISPA, Hipertensi

“Peserta pelatihan yang lolos sertifikasi kompetensi berhak mendapat gelar non akademik Certified Quality Assurance Implementer (CQAI),” tuturnya.

Kegiatan pelatihan berdurasi 40 jam pelajaran (JP) ini diikuti sekitar 40 peserta, terdiri atas perwakilan Unit Penjaminan Mutu Fakultas, Penjaminan Mutu Pascasarjana, serta Auditor AMI SPMI Universitas Palangka Raya.

 

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved