Maksimalkan Potensi Wisata Lokal Palangka Raya, Warga Diajak Jadi Duta Pariwisata

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA – Kota Palangka Raya terus menunjukkan potensinya sebagai destinasi wisata unggulan di Kalimantan Tengah. 

Selain keindahan alam dan pusat budaya, kota yang dijuluki “Kota Cantik” ini memiliki berbagai objek wisata.

Terdapat taman kota, wisata kuliner, hingga tempat religi yang bisa menarik minat wisatawan lokal maupun mancanegara.

Baca juga: DPRD Kotim Dapil I Serap Aspirasi Warga MB Hilir, Parkir dan Drainase Jadi Keluhan Warga

Baca juga: DPRD Minta Pemprov Kalteng Targetkan Angka Kemiskinan Maksimal 4,89 Persen di 2026

Baca juga: Disdik Kalteng Bersiap Melaksanakan TKA Perdana, Minimalisir Kekhawatiran Peserta Didik

Namun, keberhasilan pariwisata tidak hanya bergantung pada objek wisata semata. 

Pengalaman pengunjung yang nyaman dan berkesan ditentukan oleh keramahan masyarakat, kebersihan lingkungan, serta pelayanan yang profesional.

Untuk itu, Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga atau Disparbudpora Palangka Raya menggelar Pelatihan Sadar Wisata dalam Rangka Meningkatkan Sumber Daya Manusia untuk Tata Kelola dan Pengembangan Kepariwisataan Kota Palangka Raya Tahun 2025 di Alltrue Hotel, Selasa (14/10/2025).

Kegiatan tersebut diikuti oleh 60 peserta dari pelaku wisata, pengelola objek wisata, lurah, dan komunitas pariwisata.

Kepala Disparbudpora, Iin Hendrayati Idris, mengatakan, pelatihan ini bertujuan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia pariwisata dan menanamkan nilai Sapta Pesona.

“Pelaku wisata harus memahami pentingnya pelayanan prima, profesionalisme, dan pengelolaan destinasi yang berkelanjutan. Wisata bukan hanya soal objek, tapi juga soal pengalaman,” ujarnya.

Ia menambahkan, kesuksesan pariwisata juga sangat bergantung pada peran masyarakat sebagai duta wisata.

“Kita semua bisa menjadi duta pariwisata dengan senyum, keramahan, kebersihan lingkungan, dan pelayanan yang tulus. Dengan sinergi semua pihak, Palangka Raya bisa menjadi kota wisata yang ramah dan berdaya saing,” tambahnya.

Pelatihan ini diharapkan mendorong pengelola wisata untuk berinovasi, menjaga kenyamanan, keamanan, dan kebersihan destinasi, sehingga wisatawan mendapatkan pengalaman yang menyenangkan. 

Dengan SDM yang berkualitas dan keterlibatan masyarakat, potensi wisata Palangka Raya bisa dimaksimalkan dan memberikan manfaat luas bagi pembangunan daerah.

(Tribunkalteng.com)