Kebakaran Kawasan Ponton Palangkaraya

Aksi Heroik M Algazali Selamatkan Ibunya dari Kobaran Api di Gang Sayur Ponton Palangkaraya

Kisah aksi heroik korban kebakaran hebat di Gang Sayur kawasan Ponton Palangkaraya yang selamatkan ibunya dari kepungan api harta ludes terbakar

Penulis: Herman Antoni Saputra | Editor: Sri Mariati
Tribunkalteng.com/Herman Antoni Saputra
M Algazali warga Gang Sayur Ponton Palangkaraya yang mengaku lebih selamatkan sang ibu dari kobaran api dari pada selamatkan harta benda miliknya, pada Minggu (7/4/2024) kemarin. 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Korban kebakaran hebat yang terjadi di kawasan padat penduduk di Gang Sayur, Kecamatan Pahandut, Kota Palangkaraya menyisahkan sejumlah kisah dan trauma yang dialami.

Seorang warga bernama M Algazali, menceritakan aksi heroiknya yang menyelamatkan anggota keluarga dari kobaran api yang membumbung tinggi ke langit.

Dirinya mengatakan, saat terjadinya kebakaran pada Minggu (7/4/2024) usai buka puasa melihat api langsung membesa, dan tak tahu dari mana api berasal.

"Saya enggak tahu, pas lagi buka puasa tiba-tiba dari seberang, api tiba-tiba membesar dan dari arah depan ada bunyi ledakan yang kemungkinan ledakan dari tabung gas," ujar M Algazali, Senin (8/4/2024).

Saat itu, ungkap Algazali, mereka sekeluarga sedang melaksanakan buka puasa, namun kobaran api datang dari arah depan rumah mereka.

Menurut M Algazali, setidaknya ada puluhan rumah semi permanen yang ditempati warga hangus terbakar.

Karena kobaran api yang besar, dirinya bersama warga lainnya tak sempat menyelamatkan barang-barang berharga miliknya.

"Kalo kami gak sempat menyelamatkan barang, cuma sempat menyelamatkan ibu aja karena kan ibu lagi sakit susah jalan, jadi gak ada kepikiran yang lain, intinya ibu harus diselamatkan lebih dulu," jelas M Algazali.

Hal tersebut bukan tanpa alasan, karena M Algazali menganggap orang tua lebih berharga dari harta benda.

"Iya gak sempat kepikiran yang lain karena ibu lebih penting, kalau harta bisa dicari kalo ibu sudah gak ada gak akan bisa dicari lagi," tutur M. Algazali.

Atas insiden kebakaran ini, M Algazali dan puluhan warga di Gang Sayur kehilangan tempat tinggal.

"Kalo terkait kerugian pribadi ya mas kira - kira Rp 70 jutaan karena ada uang Rp 35 juta, emas 4 gram, surat - surat berharga dan kendaraan ludes terbakar belum sempat diselamatkan dan itu belum termasuk rumah," terang M Algazali.

Terlepas dari itu semua ia dan masyarakat sekitar berharapan bisa mendapat bantuan rumah dari pemerintah.

"Saya berharap ya mas ada bantuan dari pemerintah dan kalo bisa bantuan rumah ya mas karena kan kami punya akan kecil dan sudah gak punya apa - apa karena ludes terbakar," pungkas M. Gazali.

Baca juga: Kerugian Ratusan Rumah Jadi Arang di Gang Sayur Ponton Palangkaraya Capai Miliaran Rupiah

Baca juga: Foto Kebakaran Permukiman Kawasan Ponton Palangkaraya, Asal Api Muncul di Bagian Tengah Gang Sayur

Baca juga: BREAKING NEWS, Kebakaran Permukiman Kawasan Ponton Palangkaraya Saat Warga Berbuka Puasa

Sebelumnya, warga yang bermukim di kawasan padat penduduk atau kawasan Ponton Kelurahan Pahandut Palangkaraya, Minggu (7/4/2024) digeger akibat kebakaran permukiman.

Api berkobar sangat besar di kawasan kawasan Ponton atau Rindang Banua saat masyarakat tengah berbuka puasa.

Tempat kejadian kebakaran di kawasan Ponton tepatnya berada di Jalan Riau, Gang Sayur, Pahandut, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.(*)

Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved