Berita Kotim

Cegah Segala Tindak Kejahatan, Personel Polsek KPM Bersiaga di Pelabuhan Sampit Kotim Kalteng

Sejumlah personel Polsek Kawasan Pelabuhan Mentaya (KPM) sedang berjaga di dekat gerbang masuk Pelabuhan Sampit, antisipasi segara tindak kejahatan

Penulis: Ahmad Supriandi | Editor: Sri Mariati
tribunkalteng.com/Ahmad Supriandi
Penumpang yang menumpuk di ruang tunggu Pelabuhan Sampit dinilai menjadi kesempatan para pencopet beraksi, mencegah itu terjadi Polsek KPM akan bersiaga dipelabuhan, Senin (18/3/2024). 

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Sejumlah personel Polsek Kawasan Pelabuhan Mentaya (KPM) sedang berjaga di dekat gerbang masuk Pelabuhan Sampit, pada Sabtu (16/3/2024) lalu.

Penjagaan itu tujuannya untuk menertibkan para pemudik yang berebut keluar dari ruang tunggu menuju kapal.

Saat itu juga terlihat personel Polsek KPM yang mengamankan barang yang dapat membahayakan penumpang seperti parang dan lainnya.

Kapolsek KPM Ipda Agus Setiawan mengungkapkan, saat ini Polsek Ketapang akan menempatkan personel ketika di Pelabuhan Sampit ketika ada jadwal keberangkatan dan kedatangan kapal.

"Ini dilakukan untuk mencegah terjadi tindak kejahatan di Pelabuhan Sampit," ucap Agus, Senin (18/3/2024).

Agus membeberkan, semakin mendekati lebaran diprediksi penumpang akan semakin melonjak. Ketika H-7 kepolisian bersama instansi lainnya akan mendirikan pos pengamanan.

"Kalau untuk saat ini memang ada peningkatan penumpang tapi masih belum signifikan," kata Agus.

Sampai saat ini belum pernah terjadi lagi tindak kejahatan di wilayah hukum Polsek KPM.

Berdasarkan penjelasan Agus, saat ini sudah tidak ada lagi penebangan pohon ilegal atau tambang ilegal yang lewat di sekitar pelabuhan Sampit.

Baca juga: Karantina Pertanian Awasi Lalulintas Komoditas di Pelabuhan Sampit Selama Angkutan Lebaran 2023

Baca juga: Penyebab Kebakaran di Jalan Sudirman Sampit, Disdamkarmat Kotim Menduga Akibat Faktor Kelalaian

Hal tersebut menurut Agus menjadi alasan di wilayah hukum Polsek KPM tidak terjadi tindak pidana.

Meski begitu Agus menegaskan, pihaknya akan selalu siaga untuk berpatroli dan berkoordinasi dengan instansi terkait guna mencegah terjadi hal yang tidak diinginkan.

"Misalnya kami mengamankan sajam yang dibawa penumpang dan baru boleh di ambil saat turun nanti, itu dilakukan untuk meminimalisir kondisi yang bisa membahayakan penumpang," ucapnya.

Lebih lanjut Agus mengimbau para pemudik dapat memperhatikan barang bawaannya agar tidak menimbulkan niat jahat dari penumpang lain.

"Sejauh ini memang belum ada pemudik yang jadi korban copet, tapi kami akan selalu berjaga di pelabuhan agar pencopet mengurungkan niatnya untuk beraksi," tukas Kapolsek KPM. (*)

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved