Penyebab Kebakaran di Jalan Sudirman Sampit, Disdamkarmat Kotim Menduga Akibat Faktor Kelalaian

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Kebakaran di Jalan Sudirman Sampit diduga akibat faktor kelalaian. Hal tersebut diungapkan, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kotawaringin Timur atau Disdamkarmat Kotim.

Akibat kebakaran di Jalan Sudirman Sampit tersebut membuat warga di sekitar Perumahan Pandawa yang berdekatan dengan lokasi kebakaran, geger Kamis (14/3/2024) malam.

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kotawaringin Timur atau Disdamkarmat Kotim membeberkan penyebab kebakaran tersebut diduga karena faktor kelalaian.

Insiden tersebut terjadi di Jalan Sudirman Km 4,5, RT 48, RW 18, Kelurahan Mentawa Baru Hulu, Kecamatan MB Ketapang, Kotim, Kalimantan Tengah atau Kalteng.

Plt Kepala Disdamkarmat Kotim, Rihel mengungkapkan insiden kebakaran tersebut terjadi sekira pukul 21.30 WIB.

"Mako Damkar Kotim menerima informasi kebakaran sekira pukul 21.40 WIB, operasi pemadaman membutuhkan waktu sekira 1,5 jam," ucap Rihel saat dikonfirmasi, Jumat (15/3/2024).

Rihel membeberkan dugaan sementara insiden kebakaran ini disebabkan karena faktor kelalaian.

"Kebakaran berasal dari bangunan yang menjual BBM eceran, diduga kebakaran terjadi karena kelalaian saat mengisi BBM," ujar Rihel.

Kebakaran tersebut meludeskan satu bangunan bengkel, serta menghanguskan satu rumah makan dan satu ruko tiga pintu.

Rihel menceritakan saat petugas Disdamkarmat Kotim melakukan upaya pemadaman api seperti bergeser saat disiram air.

"Jika seperti itu kemungkinan api sudah tercampur minyak," jelas Rihel.

Kebakaran ini menyebabkan kerugian materil yang ditaksit sekira 200 juta rupiah. Selain itu kebakaran ini juga menyebabkan 3 orang luka bakar.

Diketahui dua diantaranya yakni Muhammad Anjani (10) dan Mirhan (58) dilarikan ke RSUD dr Murjani Sampit dan satu lagi dibawa ke Puskesmas Pasir Putih.

Baca juga: BREAKING NEWS - Kebakaran di Jalan Sudirman Sampit, Satu Orang Diduga Korban Luka Bakar

"Berdasarkan keterangan saksi dan korban api berasal dari ruko yang menjual sembako kemudian menjalar ke bengkel, lalu menjalar lagi ke warung soto," pungkas Rihel.

Kejadian ini sempat membuat kemacetan panjang sekira 500 meter dan baru normal sekira pukul 23.00 WIB.

Usai memastikan kondisi telah hijau atau aman personel Disdamkarmat Kotim serta relawan lainnya meninggalkan lokasi sekira pukul 23.30 WIB. (*)