CFD Taman Kota Sampit Ramai Saat Masa Libur Panjang, PKL Siapkan Jualan Lebih Banyak

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Kawasan Car Free Day atau CFD di Kawasan Taman Kota Sampit, Kotawaringin Timur ramai dikunjungi warga saat libur panjang.

Meski warga tyang datang ke lokasi CFD Taman Kota Sampit ramai, sejumlah pedakang kaki lima atau PKL Taman Kota mengatakan pengunjung yang datang tersebut belum sesuai ekpektasi atau harapan mereka.

Menurut PKL Taman Kota Sampit,  saat masih dalam masa libur panjang pengunjung biasanya lebih ramai daripada libur pada hari Minggu dalam setiap minggunya.

Sannah (25) seorang PKL di CFD taman kota Sampit mengaku jualannya cukup laris namun hanya seperti saat digelar CFD pada umumnya.

Baca juga: Sosialisasi Pemilu Damai 2024, KPU Kotim Gelar Jalan Sehat di Taman Kota Sampit

Baca juga: Bahayakan Pengunjung, Kumpulan Lebah Bersarang di Bawah Tugu Taman Kota Sampit Dimusnahkan

Baca juga: NEWS VIDEO, Emak-emak di Sampit Berburu Bapok di Pasar Murah Kawasan Taman Kota

"Biasanya kalau libur panjang begini lebih ramai yang datang," ungkap Sannah.

Seperti diketahui saat ini sedang dalam masa libur panjang dalam rangka peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW dan Tahun Baru Imlek yaitu pada 8-11 Februari 2024.

Sannah yang berjualan aneka jenis kue mengaku menyiapkan lebih banyak karena mengira akan ada pengunjung dari luar Sampit.

Namun ternyata perkiraan Sanna salah, menurut Sannah pengunjung CFD yang membeli jualannya mayoritas merupakan warga Sampit.

"Kalau pas lagi libur panjang begini di CFD Sampit biasanya banyak dari luar daerah seperti Seruyan, Lamandau dan Pangkalan Bun," kata Sannah.

Karena sudah menyiapkan stok lebih tentu perlu modal lebih dan membuat keuntungan Sanna berkurang.

"Sebenarnya masih untung, tapi tidak sesuai harapan," jelas Sannah.

Hal yang sama juga dirasakan Atieq (48) penjual jajanan di CFD Sampit.

Menurut Atieq sebelumnya lebih ramai dari hari ini, Minggu (11/2/2024).

Atieq tak mengatakan kalau CFD saat ini sepi, namun mengingat sedang dalam masa libur panjang dirinya berharap keuntungannya lebih dari biasanya.

"Bukan tidak bersyukur, tapi sebelumnya saya mengira akan lebih ramai lagi karena pengunjung dari luar Sampit juga datang," terang Atieq.