Berita Kotim
Rumah Dinas Dokter RSUD dr Murjani Sampit Dijebol dan Dijadikan Tempat Pakai Narkoba
Rumah dinas milik RSUD dr Murjani Sampit yang biasa ditempati dokter yang bertugas dijebol oknum tak bertanggung jawab tempat pakai narkoba
Penulis: Ahmad Supriandi | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Rumah dinas milik RSUD dr Murjani Sampit yang biasa ditempati dokter yang bertugas di RSUD dr Murjani Sampit dijebol oknum tak bertanggung jawab.
Rumah dinas dokter tersebut berada di Jalan MT Haryono, Kecamatan MB Ketapang, Kotim dekat Kodim 1015 Sampit.
Diketahui Rumah dinas dokter itu sudah lama tak berpenghuni bahkan diduga pernah digunakan untuk memakai narkoba.
Hal ini membuat warga resah dan berharap pihak RSUD dr Murjani Sampit bisa menangani rumah yang tak berpenghuni tersebut.
Berdasarkan pantauan Tribunkalteng.com rumah dinas tersebut sudah tidak layak huni.
Baca juga: Kepala BNNP Kalteng Lapas Narkotika Kasongan dan Kelas IIB Sampit Rawan Peredaran Narkoba
Plafon bagian luar rusak, pagar yang terbuat dari kayu sudah hancur hanya menyisakan pagar besi seadanya di bagian tengah pagar rumah tersebut.
Plt Direktur RSUD dr Murjani Sampit Sutriso mengatakan, pihaknya sudah mengetahui kondisi terkini rumah dinas tersebut.
Sutriso membenarkan rumah dinas itu sudah lama tidak berpenghuni dan tidak terurus.
"Memang benar sudah lama rumah itu tidak ada penghuninya, karena dokter-dokter yang bertugas di sini sudah memiliki rumah sendiri," ungkap Sutriso.
Rumah dinas tersebut tak terurus lantaran sebelumnya pihak RSUD dr Murjani Sampit disibukkan dengan pandemi Covid-19.
Selain perpindahan dari gedung lama ke gedung baru juga disebut berpengaruh, sehingga pihak RSUD dr Murjani Sampit tak sempat fokus memperhatikan rumah dinas tersebut.
Baca juga: Peredaran Narkoba di Kalteng Marak, Selama 2023 Polda dan Polres Jajaran Ungkap 20,4 Kg Sabu
Baca juga: Modus Baru Narkotika Masuk Kotim Kalteng, Ganja Berkedok Pakaian Dikirim Pakai Jasa Ekspedisi
Sutriso membeberkan pihaknya sudah memantau kondisi terkini rumah dinas tersebut dan tidak menampik kondisinya mengkhawatirkan dan rawan digunakan untuk kegiatan negatif.
"Sementara ini rumah dinas tersebut kami tutup dan keamanannya diperketat supaya tidak dijebol lagi apalagi saya melihat di situ diduga bekas penggunaan narkoba," beber Sutriso.
Tahun ini pihak RSUD dr Murjani Sampit berencana untuk merenovasi rumah tersebut.
"Tadi bagian pemeliharaan juga sudah menyusun anggaran untuk diajukan ke Pemkab Kotim, semoga tahun ini sudah bisa direnovasi," pungkas Sutriso. (*)
| Kasus Makanan Dikeluhkan di Sekolah Rakyat Sudah 2 Kali, Evaluasi Vendor dan Catat Siswa Alergi |
|
|---|
| Penanganan Buaya Bukan Lagi Wewenang BKSDA tapi KKP |
|
|---|
| Diamanahi untuk Dijaga, Karyawan 51 Tahun Lakukan Tindakan tak Senonoh pada Anak di Kotim |
|
|---|
| Viral Pengendara Motor Gendong Orangutan di Sampit Kalteng, BKSDA Ambil Langkah |
|
|---|
| AKBP Muhammad Fadli Jabat Kepala BNK KotimĀ |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.