Berita Kotim Kalteng

Rumah Jalan Haji Imran Sampit Kotim Terbakar, Diduga Selang Gas Bocor dan Keluarkan Api Membesar

Kebakaran melanda sebuah rumah di Jalan Haji Imran Sampit Kotim, diduga api membesar lantaran selang gas bocor dan menyambar bangunan tersebut

Penulis: Herman Antoni Saputra | Editor: Sri Mariati
ISTIMEWA
KEBAKARAN - Kebakaran melanda sebuah rumah di Jalan Haji Imran, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Jumat (31/10/2025) pagi. 

Ringkasan Berita:
  • Kebakaran rumah di permukiman padat penduduk di Jalan Haji Imran Sampit Kotim, Kalteng, Jumat (31/10/2025) pagi.
  • Diduga kebakaran terjadi karena selang regulator tabung gas alami kebocoran dan menyambar bangunan api membesar.
  • Laporan Disdamkarmat Kotim tak ada korban jiwa dalam insiden ini, meski geger warga sekitar.

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT – Kebakaran melanda sebuah rumah di Jalan Haji Imran, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Jumat (31/10/2025) pagi. 

Peristiwa ini sontak membuat warga sekitar panik lantaran lokasi kejadian berada di kawasan padat penduduk.

Kebakaran tersebut diketahui terjadi di sebuah rumah sewaan. Tepat di depan rumah itu terdapat warung makan yang biasa ramai pada pagi hari. 

Beruntung, api tidak sempat menjalar ke bangunan lain yang berdempetan dengan lokasi kebakaran.

Menurut keterangan warga di lapangan, sumber api diduga berasal dari kebocoran pada selang regulator gas elpiji tiga kilogram. 

Api tiba-tiba muncul saat pemilik rumah hendak menyalakan kompor untuk memasak.

“Dari informasi warga, ada kebocoran di bagian selang gas. Saat mau dinyalakan, langsung menyambar dan api cepat membesar,” ujar seorang saksi mata di lokasi kejadian.

Tabung gas yang digunakan diketahui memiliki pengaman tambahan berupa besi di bagian atas regulator. 

Namun saat api menyala, pemilik rumah tidak bisa membuka pengaman tersebut, sehingga api dengan cepat merembet ke bagian dapur dan ruang tengah.

“Di atas tabung gas itu ada penguncinya lagi. Informasinya, pemilik gas tidak bisa membuka kuncinya itu,” kata salah seorang warga yang turut membantu memadamkan api secara manual sebelum petugas datang.

Melihat api yang semakin membesar, warga segera menghubungi relawan pemadam kebakaran dan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kotim. 

Upaya cepat tersebut berhasil mencegah kobaran api menjalar ke rumah lain di sekitarnya.

“Warga teriak-teriak ada kebakaran, lalu langsung hubungi relawan kelurahan karena jaraknya cukup dekat,” ujar Sahruddin, Ketua RT 63 setempat.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdamkarmat Kabupaten Kotim, Ati Marhaeni, membenarkan peristiwa tersebut. 

Ia mengatakan, pihaknya menerjunkan empat armada untuk melakukan pemadaman yang dibantu oleh sejumlah relawan dan pihak terkait lainnya.

Sumber: Tribun Kalteng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved