Berita Kotim

Reses DPRD Kotim Dicurigai Ada Kampanye Terselubung, Begini Penjelasan Ketua DPRD Rinie Anderson

Reses anggota DPRD Kotim dicurigai adanya kampanye terselubung dengan memanfaatkan situasi tersebut, dan ini penjelasan Ketua DPRD Kotim Rinie

Penulis: Ahmad Supriandi | Editor: Sri Mariati
Tribunkalteng.com/Ahmad Supriandi
Ketua DPRD Kotim Rinie Anderson. 

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Anggota DPRD melakukan reses pada masa kampanye, membuat reses tersebut mendapat sorotan dari berbagai pihak karena dikhawatirkan berbalut kampanye.

Hal tersebut dibantah Ketua DPRD Kotim Rinie Anderson, menurutnya reses yang dilakukan adalah kesepakatan bersama dan mendekati jadwal musrenbang.

"Anggota DPRD di kabupaten lain juga melakukan reses bersamaan dengan Kotim malah ada yang lebih dulu," ujar Rinie pada awak media usai rapat paripurna ke-1, Senin (22/1/2024).

"Jadwal ini sudah kami sepakati jadi pada saat musrenbang 29 Januari 2024 nanti bisa kami sampaikan aspirasi masyarakat kepada Pemkab Kotim," lanjut Rini.

Baca juga: KPU Kalteng Umumkan Jadwal Kampanye Rapat Umum Pemilu 2024, Berlangsung Selama 21 Hari

Baca juga: Besok 21 Januari 2024 Kampanye Pemilu Dimulai, KPU Palangkaraya Gelar Rapat Persiapan Pelaksanaan

Rinie menegaskan, anggota DPRD Kotim dalam melakukan reses memiliki tata tertib dan mendapat pengawasan ketat dari panitia pengawas pemilu (Panwaslu).

Ketua DPRD Kotim menambahkan, anggota DPRD Kabupaten Seruyan dan Kotim juga melakukan reses yang berbarengan dengan Kotim.

"Barito Utara malah lebih dulu melakukan reses, jadi kampanye itu ada masanya dan kami harus lapor," tegas Rinie.

Dirinya menyampaikan, terkadang ada masyarakat yang salah persepsi menganggap saat reses kami melakukan kampanye.

Rinie bahkan pernah didatangi Satuan Polisi Pamong Praja (Sarpol PP) saat melakukan reses.

"Jadi saya tegaskan saya murni melakukan reses jadi masyarakat bisa menyampaikan harapan dan keluhannya kepada kami," tambahnya.

Baca juga: KPU Kalteng Ingatkan Peserta Pemilu 2024, Tidak Lapor Awal Dana Kampanye Terancam Didiskualifikasi

Saat menetapkan jadwal reses bersama anggota DPRD Kotim, Rinie juga mengingatkan jadwal reses yang bertepatan dengan masa kampanye adalah hal yang sensitif.

"Kami memahami ini adalah masa sensitif karena jadwal reses yang bertepatan dengan tahun politik, tapi saya tekankan kami memang murni menyerap aspirasi masyarakat," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved