Berita Kotim
Upaya Tanggulangi Banjir di Jalan Pramuka Sampit, Pemkab Kotim Buat Tanggul Sementara
Pemkab Kotim, melakukan aksi darurat pembersihan dan pemasangan tanggul sementara di Sungai Baamang mengatasi masalah banjir di kawasan itu
Penulis: Ahmad Supriandi | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur atau Pemkab Kotim, melakukan aksi darurat pembersihan dan pemasangan tanggul sementara di Sungai Baamang, Jalan Pramuka belakang Citi Mall, Sabtu (13/1/2024).
Sebelumnya Pemkab melalui Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, Bina Kontruksi, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, sudah melakukan normalisasi Sungai Baamang di dekat Jalan Wengga Metropolitan, Kelurahan Baamang Tengah, Kecamatan Baamang, Kotim.
Baca juga: Pemkab Kotim Tetapkan Status Siaga Darurat Banjir, 17 Desa dan 5 Kecamatan Berpotensi Terendam
Namun program yang bertujuan mencegah banjir di sekitar lokasi tersebut justru membuat titik lain terendam banjir tepatnya di Kelurahan Sawahan, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kotim.
Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, Bina Kontruksi, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Mentana Dinar mengatakan, upaya pertama yang dilakukan Pemkab Kotim untuk mengurangi banjir di daerah tersebut dengan membuat tanggul sementara di Sungai Baamang Jalan Pramuka belakang Citi Mall Sampit.
"Aksi yang dilakukan hari ini untuk membendung Sungai Baamang di Jalan Pramuka dengan harapan arusnya bisa terbagi," ujar
Mentana menjelaskan, pemeliharaan Sungai Baamang di kawasan Wengga Metropolitan, membuat aliran air ke arah selatan atau daerah Kelurahan Sawahan menjadi deras sehingga membuat beberapa titik tergenang.
Baca juga: Cegah Banjir di Sampit Masuki Musim Penghujan, Pemkab Kotim Turunkan Alat Berat Keruk Sungai Baamang
Baca juga: Pj Bupati Muhlis Apresiasi Kerja Keras Pj Sekda, Seluruh Kepala OPD dan Jajaran Pemkab Barito Utara
Baca juga: Tingkatkan Kualitas Guru Honorer, Pemkab Kotim Gandeng UMPR Gelar Perkuliahan Rekayasa
Bedasarkan pantauan Tribunkalteng.com pada Sabtu (13/1/2024) siang, terdapat beberapa titik yang tergenang di antaranya adalah Jalan Wijaya, Jalan Sampoerna Barat, dan Jalan Bata Merah.
"Hasil dari aksi darurat hari ini akan kita kaji untuk menentukan langkah berikutnya," beber Mentana
Mentana menambahkan, pemeliharaan Sungai Baamang masih belum bisa dilakukan secara keseluruhan karena masih ada bagian rumah warga yang berada di atas sungai.
"Sesuai intruksi bupati kami akan berkoordinasi dengan lurah dan camat setempat untuk mencari penyelesaian terkait rumah warga yang ada di atas sungai," tutup Mentana. (*)
DPRD Kotim Dorong Penyelesaian Masalah Sapi Masuk Kebun Warga di Bapeang Lewat Musyawarah |
![]() |
---|
Tuntutan Massa Aksi di Kotim Dibawa ke DPRD Kalteng |
![]() |
---|
Ungkit Kebun Sawit Sitaan Negara di Kalteng, Ketua DPRD Kotim Soroti Hal Ini |
![]() |
---|
Monyet Liar Gigit Warga di Baamang Tengah Kalteng, Damkar Kotim Berhasil Amankan |
![]() |
---|
Warga Desa Bapeang Kotim Keluhkan Sapi Masuk Kebun, Sebut Sudah Berlangsung Lama Minta Solusi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.