Berita Kotim

Kasus Pencurian Tertinggi di Sampit, Kasatreskrim Polres Kotim Sebut Faktor Ekonomi Jadi Pemicu

Tingkat tindak pidana pencurian di Kabupaten Kotawaringin Timur khususnya di Sampit tertinggi.Hal itu disebutkan Kasatreskrim Polres Kotim

Penulis: Ahmad Supriandi | Editor: Sri Mariati
Tribunkalteng.com/Ahmad Supriandi
Aksi maling kotak amal yang terekam CCTV Masjid Ikhwanul Muhajirin, Sampit, beberapa waktu lalu. 

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT – Tingkat tindak pidana pencurian di Kabupaten Kotawaringin Timur khususnya di Sampit tertinggi. Hal itu lantaran jumlah penduduk yang tinggi yang mencapai 400 ribu jiwa catatan dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kotim.

Sejumlah tindak pidana pencurian pun beragam, mulai dari pencurian tabung gas, pembobolan kios dan toko, pencurian motor, serta pencurian lain sering dibagikan warga melalui media sosial.

Menurut Kasatreskrim Polres Kotim Besrom Purba, kondisi atau tindak pidana pencurian tak lepas dari faktor ekonomi.

Baca juga: Bobol 3 Rumah di Banjarbaru Kalsel, Warga Sungai Sipai Martapura Pelaku Pencurian Dibekuk di Bogor

Baca juga: Beredar Uang Palsu Pecahan Rp 50 Ribu di Sampit Temukan di Toko Roti, Polres Kotim Sedang Selidiki

"Semakin padat penduduk maka akan semakin tinggi kasus kriminal, apabila jumlah penduduk tidak dibarengi dengan peningkatan faktor-faktor pendukung seperti ekonomi, kualitas sumber daya manusia dan lainnya," ujar Purba.

Selain itu kasus kriminal banyak mencuat di Kotim juga karena banyak warga yang membagikannya di media sosial.

"Daerah lain pun mungkin juga banyak hanya tidak terekspos saja," jelas Purba.

Meski begitu Polres Kotim akan meningkatkan patroli di daerah dan jam rawan kriminal.

Satreskrim Polres Kotim akan mendata selama setahun terakhir di mana lokasi dan jam rawan terjadi kasus kriminal, itu dilakukan untuk mencegah gangguan Kamtibmas di Kotim.

Baca juga: Satreskrim Polresta Palangkaraya Tangani Kasus Pencurian Perhiasan Nenek 70 Tahun Modus Gendam

Baca juga: Rumah Kosong Rawan Pencurian Saat Mudik, Polsek Pahandut Minta Poskamling dan Bhabinkamtibmas Aktif

"Kami akan berkoordinasi dengan Polsek di Kotim khususnya di wilayah kota untuk berpatroli di jam rawan," ujar Purba.

"Kami akan menyampaikan kepada pimpinan untuk dilakukan patroli dialogis dengan menggunakan seragam, dan kami dari satreskrim melakukan patroli tertutup," beber Purba.

Purba berharap dalam waktu rencana ini sudah bisa dilaksanakan.

"Harapannya bulan depan sudah harus jalan," tutup Kasatreskrim Polres Kotim. (*)

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved