Berita Kotim Kalteng

Warga Dikejutkan Gudang Tabung Gas LPG di Sampit Kalteng Dibobol Maling

Warga setempat mengaku terkejut atas kasus pencurian tabung gas LPG di Kotim Kalteng viral, Rabu (29/10/2025).

ISTIMEWA
TANGKAP LAYAR - Peristiwa tersebut pertama kali diketahui setelah beredarnya sebuah video di media sosial yang memperlihatkan sejumlah tabung elpiji 5 kilogram (kg) bergeletakan di bawah pohon sawit di belakang gudang, Rabu (29/10/2025). 

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT – Sebuah gudang penyimpanan tabung gas elpiji di Jalan Ir Soekarno Km 3, arah Sampit–Kota Besi, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), dibobol maling. 


Aksi pencurian itu mengakibatkan puluhan tabung gas berbagai ukuran raib dibawa kabur oleh pelaku.


Peristiwa tersebut pertama kali diketahui setelah beredarnya sebuah video di media sosial.

Baca juga: 61 Pengendara Terjaring Razia di Palangka Raya, Warga Lunasi Pajak Kendaraan di Lokasi

Baca juga: Pemprov Kalteng Lakukan Evaluasi Kasus Makanan Diduga Mentah di Sekolah Rakyat Kotim

Baca juga: Tinjau Sekolah Rakyat Palangka Raya, Momen Haru Gubernur Agustiar Usap Kepala Murid Sambut Dirinya

Dalam video tersebut memperlihatkan sejumlah tabung elpiji 5 kilogram (kg) tergeletak di bawah pohon sawit di belakang gudang. 


Bahkan dalam video yang beredar tersebut, terlihat kondisi pagar seng gudang sudah rusak, diduga menjadi jalur keluar pelaku membawa hasil curiannya.


Warga setempat yang melihat video itu mengaku terkejut atas peristiwa tersebut.


Mereka tidak menyangka gudang yang selama ini tampak aman bisa menjadi sasaran pencurian.

Diduga pelaku beraksi pada malam hari saat situasi sekitar sedang sepi.


Dari informasi yang dihimpun, gudang tersebut merupakan milik seorang warga berinisial DG. 


Gudang itu digunakan untuk menyimpan stok tabung gas elpiji sebelum didistribusikan ke sejumlah pangkalan di wilayah Sampit.


Hingga Rabu (29/10/2025), belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian mengenai kronologi pasti kejadian maupun jumlah tabung gas yang hilang. 


Pihak pemilik gudang disebut masih melakukan pendataan terkait kerugian akibat pencurian tersebut.


Kapolsek Baamang, AKP M Romadhon, saat dikonfirmasi membenarkan adanya informasi terkait pencurian di gudang elpiji tersebut. 


Namun hingga saat ini, pihaknya belum menerima laporan resmi dari korban.


“Belum ada laporan masuk ke Polsek,” kata AKP Romadhon saat dikonfirmasi, Rabu (29/10/2025).


Meski begitu, polisi tetap akan melakukan penyelidikan awal untuk memastikan kebenaran peristiwa tersebut. 


Warga diimbau segera melapor jika mengetahui informasi terkait aksi pencurian itu, agar proses penanganan dapat dilakukan secepatnya.

(Tribunkalteng.com)

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved